Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
INGGRIS kembali menunjukkan kelasnya. Pada laga kedua penyisihan Grup A Euro 2020, tim berjuluk ‘Tiga Singa’ itu melumat tuan rumah Montenegro 5-1 di Stadion Pod Goricom, Montenegro.
Tertinggal lebih dulu setelah Marko Vesovic menjebol gawang Jordan Pickford pada menit ke-15, Inggris mampu merespons dengan mengemas lima gol. Setelah Harry Kane menjebol gawang Montenegro yang dikawal Danijel Petkovic pada menit ke-30, dominasi Inggris tidak mampu lagi dibendung. Empat gol tambahan sukses dilesakkan Ross Barkley (39’, 59’), Kane (71’), dan Raheem Sterling (81’) untuk membawa Inggris menang 5-1. Inggris kini memimpin klasemen Grup A dengan poin 6 setelah di laga perdana menundukkan Republik Ceko 5-0.
Namun, auman ‘Tiga Singa’ dinodai sikap rasialis pendukung Montenegro. Di laga tersebut, pendukung tim negara pecahan Yugoslavia itu menyanyikan lagu-lagu berbau rasial yang ditunjukkan kepada pemain belakang Inggris Danny Rose.
Serangan verbal kepada pemain Tottenham Hotspur berkulit hitam itu makin kencang setelah Rose mendapat kartu kuning di menit akhir pertandingan. Aksi rasialis tersebut tak urung membuat pelatih Inggris, Gareth Southgate, berang.
“Saya yakin mendengar nyanyian itu ketika Danny Rose diberi kartu kuning di akhir pertandingan dan itu tidak bisa diterima. Kami akan melaporkannya ke UEFA,” tambahnya.
Sementara itu, Sterling menegaskan tindakan pendukung Montenegro sama sekali tidak memengaruhi dirinya dan pemain Inggris lain. Setelah mencetak gol, Sterling berlari menuju tribune pendukung tuan rumah dan mendekatkan tangan di kedua telinga.
“Saya hanya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa Anda membutuhkan lebih dari itu untuk membuat kami marah dan menghentikan kami,” kata Sterling.
Pujian untuk Prancis
Di laga lainnya, penampilan impresif juga diperlihatkan Prancis. Saat menjamu Islandia di Stade de France dalam laga di Grup H, Les Bleus tampil mengesankan.
Bermain di depan pendukungnya, Prancis menang empat gol tanpa balas. Keempat gol tim besutan Didier Deschamps ke gawang Islandia disumbang Samuel Umtiti (12’), Olivier Giroud (68’), Kylian Mbappe (78’), serta Antoine Griezmann (84’).
Kemenangan atas Islandia menempatkan Prancis di posisi teratas dengan poin enam. Posisi dua ditempati Turki juga dengan poin enam, tetapi kalah selisih gol. Di laga kedua, Turki juga menang 4-0 atas Moldova.
“Target kami memang merebut enam poin di dua laga pertama. Itu bisa kami capai dan yang paling menyenangkan ialah cara kami mendapatkan kemenangan tersebut,” ungkap Deschamps.
Mantan kapten timnas Prancis itu juga senang ketiga striker andalannya, Mbappe, Griezmann, dan Giroud, mampu mencetak gol. Hal itu menunjukkan Prancis memiliki kekuatan merata di lini depan.
“Ketika lawan bermain sangat defensif, akan sangat sulit untuk menemukan jalan untuk menembusnya, dan hasil kali ini merupakan pertanda baik,” kata Deschamps.
Pelatih Islandia, Erik Hamren, mengakui ketangguhan Prancis. Menurutnya, Prancis layak menang karena tampil lebih baik.
“Mereka ialah juara dunia dan Anda telah melihatnya hari ini. Lima tendangan ke gawang dan mereka mencetak empat gol menunjukkan kelas mereka,” ungkap Hamren. (AFP/Goal.com/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved