Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GELANDANG Tim Nasional Indonesia U-23 Sani Rizki Fauzi menegaskan dirinya dan rekan-rekan siap mempersembahkan kemenangan atas Brunei Darussalam.
Duel ini menjadi laga pamungkas kedua tim di Grup K kualifikasi Piala AFC U-23 2020 yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, nanti malam, Selasa (26/3).
"Kita sebagai pemain pastinya bakalan kasih yang terbaik di laga melawan Brunei Darussalam. Walaupun tidak ada harapan untuk lolos ke fase berikutnya. Tapi Insya Allah saya akan berjuang mendapat tiga poin," kata Sani di Vietnam. Selasa (26/3).
Pemain asal klub Bhayangkara FC itu menambahkan evaluasi sudah dilakukan dan ia sudah diberi tahu apa kekurangan yang ada oleh tim pelatih. Ia pun bertekad terus berjuang keras demi hasil yang maksimal bersama Timnas Indonesia.
Baca juga: Bela Diri, Indra Sjafri: Messi Saja Pernah Gagal
"Kalau kita sebagai pemain ya mungkin bisanya di pertandingan selalu ingin menampilkan yang terbaik. Tapi hasil berkata lain, apa boleh buat. Selanjutnya kita fokus buat persiapan SEA Games 2019 karena ditarget meraih emas," jelasnya.
Indonesia dan Brunei Darusssalam saat ini sama-sama belum mengoleksi satu poin pun setelah menjalani dua pertandingan pertama. Indonesia di dua laga sebelumnya kalah 0-4 dari Thailand dan 0-1 dari tuan rumah Vietnam.
Kedua tim juga tercatat belum satu kali pun mencetak gol di kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Namun, soal pertandingan masing-masing tim, Garuda Muda tercatat hanya kebobolan lima gol, sementara Brunei Darussalam sudah kebobolan 14 gol. (OL-2)
Indonesia dijadwalkan menjalani seluruh laga fase grup di SUGBK.
Indonesia menjadi satu-satunya grup yang berisi empat tim, sementara dua grup lainnya hanya terdiri dari tiga peserta.
Salah satu agenda yang sedang dirancang adalah keikutsertaan dalam turnamen internasional di Shijiazhuang, Tiongkok.
Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved