Misi Khusus McMenemy di Myanmar

MISI khusus diusung arsitek tim nasional Indonesia Simon McMenemy dalam uji coba melawan Myanmar di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, hari ini. Pelatih asal Skotlandia itu mengaku ingin melihat kekuatan para pemain yang sudah dilatih sejak beberapa pekan.

Selain itu, McMenemy menyebut hasil pertandingan uji coba itu juga akan dia jadikan bahan evaluasi. Itu sebabnya, ia meminta para pemain untuk memberikan seluruh penampilan terbaiknya.

“Saya menantikan laga esok, saya pikir akan menjadi suatu ujian yang bagus untuk kami melihat hasil dari latihan kami sejauh ini. Melawan Myanmar menjadi laga pertama bagi saya, maka evaluasi tentang memahami bagaimana para pemain sangat penting,” ucap McMenemy.

“Hasil laga nanti sangat penting, tetapi lebih penting tentang proses membangun tim saat ini, dan proses menuju kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia pada akhir tahun ini. Maka dari itu, lebih baik kami menghadapi laga ini dengan bijak. Karena yang terpenting adalah bagaimana kami bermain dan apakah kami melakukan hal yang benar untuk kualifikasi akhir tahun ini,” tambahnya.

Sementara itu, kiper timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa, menyampaikan tak mau perjalanan jauh yang dilakukan timnya sia-sia. Ia menyebut kemenangan merupakan harga mati.

“Kami datang ke sini dengan perjalanan yang cukup jauh, dan datang ke sini kami ingin bermain semaksimal mungkin, mendapatkan hasil kemenangan. Kami sudah melakukan persiapan dengan baik,” ucap Andritany.

Sementara itu, asisten pelatih timnas Yeyen Tumena menyebut para pemain sudah siap tempur. “Pemain dalam kondisi bagus, cuaca di Myanmar sama seperti Jakarta, jadi tidak ada kendala. Hari ini kami lakukan berbagai menu latihan untuk persiapan laga melawan Myanmar.”

Yeyen menambahkan bahwa variasi latihan pada sore ini, yakni warming up spesifik football, pattern attacking, game simulation how to play melawan Myanmar, analisis permainan Myanmar saat mereka jumpa lawan Taiwan, dan memoles terus proses set piece.

“Coach Simon dan semua tim ingin mempersembahkan kemenangan pada pertandingan nanti. Dua minggu TC pertama dilakukan menjauh dari segalanya. Hal itu sangat baik untuk kekompakan dan kerja sama tim. Sekarang saatnya fokus memberikan perubahan,” tambahnya.

Badai cedera

Keinginan pelatih sementara Myanmar, Myo Min Tun, untuk melakukan rotasi pemain saat menghadapi Indonesia seper­tinya tidak berjalan mulus. Pasalnya, sejumlah pemain yang belum sempat tampil di laga itu mendapatkan cedera saat menjalani latihan, di antaranya penjaga gawang Naing Zeyar Tun dan bek Htike Htike Aung.

“Kami ingin meningkatkan standar permainan tim. Pemain yang diturunkan di laga ini bermain bagus. Saya mempertimbangkan rotasi,” ucap Min Tun. (Goal/R-2)