Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PELATIH Timnas U-23 Indra Sjafri masih memberikan waktu bagi Ezra Walian untuk bergabung dengan skuatnya. Meski begitu, Indra menegaskan tidak ada jaminan bagi Ezra kendati ia bermain di luar negeri.
Indra belum mencoret nama Ezra dari daftar pemain yang dipanggilnya ke pemusatan latihan Timnas U-23. Hingga kini, Indra masih menunggu jawaban dari klub Ezra, RKC Waalwijk, terkait perizinan pemain berusia 21 tahun tersebut.
Akan tetapi, Indra menegaskan tidak akan memberikan keistimewaan bagi Ezra.
Menurutnya, Ezra harus membuktikan dirinya memiliki kualitas yang lebih baik di banding dua striker yang dimilikinya, yakni Marinus Wanewar dan Dimas Drajad, yang telah terbukti kualitasnya dengan membantu Timnas U-22 juara Piala AFF U-22 beberapa waktu lalu.
"Dia hadir dulu ke sini, saya lihat, kalau tidak cocok dengan skema saya, dan dua striker (Marinus dan Dimas) sama kemampuannya dengan dia, saya pertahankan anak yang juara. Yang pasti kalau pernah juara, dia pasti punya mental juara," kata Indra.
Baca juga: Kadek Agung Bertekad Tembus Skuat Utama Timnas U-23
Ezra, menurut Indra, bukanlah tipikal pemain yang bisa mengubah hasil seorang diri. Ia mengibaratkan sosok Lionel Messi sudah pasti dapat garansi untuk memperkuat Timnas Argentina.
"Kecuali Messi ke sini," lanjut Indra usai memimpin sesi latihan Timnas U-23 di Stadion Madya, Jakarta Selatan, Senin (11/3).
Ezra Walian merupakan satu dari tiga penggawa Timnas U-23 yang kini berkarier di luar negeri. Dua pemain lainnya adalah Egy Maulana Vikri yang merumput di klub Polandia, Lechia Gdansk dan Saddil Ramdani yang bermain untuk klub Malaysia, Pahang FA.
Sejauh ini, dari ketiga pemain tersebut, hanya Ezra yang belum memberikan kepastian terkait kapan ia akan bergabung dengan Timnas U-23.
Lechia Gdansk sudah mengonfimasi bakal melepas Egy meski belum diketahui tanggal pastinya. Sedangkan Saddil sudah dilepas Pahang dan sudah mengikuti sesi latihan pada Senin (11/3).
Sementara klub asal Belanda RKC Waalwijk hingga kini belum memberikan jawaban atas permintaan PSSI untuk mengizinkan Ezra memperkuat Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Akibat tidak adanya kepastian, Indra bahkan sempat memberi ultimatum bakal mencoret Ezra dari skuat.
Kepastian gabung atau tidaknya Ezra memang sangat dibutuhkan Indra demi menyiapkan pasukannya untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam pada 22-26 Maret mendatang.
Indonesia tergabung di grup K bersama tuan rumah Vietnam, Thailand dan Brunei Darussalam.
Menurut jadwal yang telah dirilis, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di laga perdana pada 22 Maret. Laga ini sekaligus menjadi ulangan laga final Piala AFF U-22 beberapa waktu lalu. Kala itu, Indonesia sukses menaklukkan Thailand 2-1.
Setelah Thailand, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam yang mereka kalahkan di semifinal Piala AFF (24/3). Terakhir, Skuat Garuda Muda akan ditantang Brunei Darussalam pada 26 Maret 2019.
Pada babak kualifikasi ini, hanya ada 16 tim dari total 44 tim yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020 di Thailand pada 8-26 Januari 2020.
Thailand sebagai tuan rumah dipastikan lolos otomatis ke putaran final. Sementara itu, 15 tim tersisa akan diambil dari tim yang jadi juara grup (A-K) dan ditambah empat tim dengan status runner-up terbaik. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved