Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PELATIH Tim Nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri menyiapkan diri untuk opsi terburuk kala menghadapi Vietnam di babak semifinal Piala AFF U-22 di National Stadium, Phnom Penh, Minggu (24/2) malam.
Pada sesi latihan terakhir, Indra menyisipkan porsi adu penalti untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut terjadi saat pertandingan.
"Ya kita mempersiapkan segala kemungkinan. Termasuk penalti karena kita besok sudah main dengan sistem tersebut kalau seri. Makanya kita memberikan menu tersebut pada latihan kali ini," kata Indra selepas mendampingi timnya berlatih di Kamboja, Sabtu (23/2).
Vietnam akan menjadi kompetitor sulit bagi Indonesia U-22 setelah berhasil mengakhiri babak penyisihan sebagai juara grup. 'The Golden Stars', julukan Vietnam, mengoleksi tujuh poin dengan catatan dua kali menang dan sekali seri.
Mereka unggul produktivitas gol dari Thailand yang juga sama-sama meraih tujuh angka.
Baca juga : Laga Berat Menanti Garuda Muda
Gian Zola dkk juga pantas berhati-hati dengan kekuatan lini depan lawan yang cukup berbahaya. Dari tiga laga, Vietnam melesatkan enam gol. Tiga diantaranya disumbangkan striker Tran Danh Trung.
Jelang laga, Timnas Indonesia U-22 dibelit masalah kebugaran karena mereka mempunyai waktu kurang dari 48 jam untuk beristirahat. Sedangkan, Vietnam punya waktu rehat lebih ideal setelah mengakhiri laga fase grup sehari lebih dahulu dibandingkan Indonesia.
Vietnam juga melakukan sejumlah rotasi di partai terakhir Grup A melawan Thailand sehingga mereka lebih bugar.
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia U-22 Muhammad Luthfi Kamal ingin membayar kepercayaan yang diberikan pelatih Indra Sjafri. Pemain kelahiran Jakarta ini berjanji akan mengeluarkan penampilan terbaiknya agar membantu tim lolos ke partai puncak.
Luthfi selalu menjadi pilihan utama di lini tengah dan tak pernah absen di tiga laga fase grup.
"Sebuah kebanggaan masih terus dikasih kepercayaan sama tim pelatih untuk main penuh. Saya ingin membayar kepercayaan tersebut dengan penampilan terbaik. Besok melawan Vietnam kami harus menang meski begitu kami harus waspada mereka tim yang bagus. Status juara grup di Grup A membuktikan kualitas mereka," ujarnya. (OL-8)
Kiprah Garuda Pertiwi di turnamen ini terhenti di babak 16 besar setelah takluk 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) dari Italia.
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved