Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Faktor Mental Penentu di Laga Pemungkas

M TAUFAN SP BUSTAN
22/2/2019 10:30
Faktor Mental Penentu di Laga Pemungkas
Pemain timnas U-22 Indonesia, Nurhidayat (tengah), melepaskan tendangan saat menjalani latihan kemarin di Stadion AIA, Home of Western, Phnom Penh, Kamboja. Indonesia dituntut menang saat menghadapi Kamboja dalam laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U(ANTARA/NYOMAN BUDHIANA)

hingga laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019, timnas U-22 Indonesia belum juga meraih kemenangan. Hasil imbang menjadi pencapaian terbaik 'Garuda Muda' di dua laga awal. Pada pertandingan pertama melawan Myanmar, Indonesia harus puas bermain 1-1. Adapun di laga kedua kontra Malaysia, hasil 2-2 menjadi raihan timnas U-22 Indonesia. Hanya meraih dua poin dari dua laga membuat Indonesia dituntut meraih kemenangan di laga pemungkas melawan Kamboja malam ini. Tiga poin dari tuan rumah akan memastikan langkah Indonesia ke semifinal.

Indonesia saat ini berada di peringkat tiga. Posisi 'Garuda Muda' belum aman karena Malaysia dan Myanmar yang berada di peringkat tiga dan empat dengan poin satu juga masih berpeluang lolos. Walaupun belum meraih kemenangan, pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri menilai penampilan tim makin bagus. "Jika dibandingkan dengan pertandingan pertama, di pertandingan kedua penampilan tim lebih bagus," ucap Indra, kemarin.

Tentang laga krusial melawan Kamboja yang sudah memastikan lolos ke semifinal, Indra menegaskan mental pemain tetap terjaga. Keharusan menang untuk memastikan lolos ke semifinal tidak menjadi beban Osvaldo Haay dan kolega. Indra mengungkapkan kemungkinan akan kembali melakukan rotasi saat melawan Kamboja. Saat melawan Malaysia, Indra memainkan beberapa pemain yang menjadi cadangan saat melawan Myanmar sebagai starter seperti Marinus Wanewar hingga kiper Satria Tama.

"Yang jelas kami harus menang agar lolos. Kamboja tim yang bagus. Dua kemenangan membuktikan kualitas mereka," ungkap Indra. Kapten timnas U-22 Indonesia Andy Setyo Nugroho menambahkan ia dan rekan-rekannya akan berjuang semaksimal mungkin demi meraih kemenangan atas Kamboja. "Di dua laga sebelumnya bermain imbang, jadi dengan kemenangan akan membuat kita ke semifinal. Namun, kita tetap waspadai Kamboja apalagi mereka bermain di kandang," tandasnya.

Dua manfaat

Dalam latihan kemarin, Indra mengatakan tidak menerapkan latihan khusus. "Latihan ini sama dengan dua hari sebelumnya, dua pertandingan sebelumnya. Hasil dari evaluasi tim kita," terangnya. "Tadi malam kami evaluasi tentang tim kami, dan juga tentang lawan yang akan kami hadapi, dan pagi ini kami latihan tetap dibagi dua, satu bagian yang main kemarin, serta bagian untuk pemain-pemain yang belum main, untuk bisa kami rotasi," imbuhnya.

Dua grup latihan dibagi menjadi tim yang baru saja bermain melawan Malaysia dan satu tim lagi yang belum mendapatkan menit bermain, plus yang tidak tampil banyak saat kontra Malaysia. Asnawi Mangkualam dan Firza Andika mendapat menu latihan menembak. "Itu low intensity, yang agak intensitas tinggi yang di sini. Kami ingin lihat ada berapa pemain yang belum tampil. Siapa sih yang paling in besok, kami coba rotasi," katanya.

Menurut Indra, ada dua manfaat dari turnamen AFF U-22 kali ini. Selain mencari prestasi, turnamen ini juga menjadi ajang untuk memantau pemain-pemain yang layak masuk tim kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Thailand  "Jadi manfaatnya dua, satu di turnamennya bisa berprestasi, dan yang kedua kami bisa memastikan para pemain ini benar-benar layak tidak ke AFC (kualifikasi U-23)," tukasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya