Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
LIVERPOOL bermain imbang 1-1 saat mengunjungi markas West Ham United di London Stadium pada Selasa (5/2) dini hari. Gol Sadio Mane di menit ke-22 berhasil dibalas Michail Antonio enam menit berselang. Setelahnya tidak ada gol lain tercipta dan skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir.
Akan tetapi, jalannya laga ini seperti membuka luka lama bagi manajer West Ham United Manuel Pellegrini. Gol Mane seharusnya dianulir karena offside, begitu pula peluang terakhir Liverpool yang didapatkan Divock Origi di waktu tambahan.
Baca juga: Manchester United Siapkan Rp3,6 Triliun untuk Belanja Musim Depan
Pellegrini pun mengungkit kejadian serupa yang terjadi enam tahun lalu. Pelatih asal Cili ini bahkan menyebut manajer Liverpool Jurgen Klopp hanya sanggup menang dengan cara kotor.
Pada perempat final Liga Champions Eropa 2013, Pellegrini yang masih menukangi Malaga harus tersingkir dari Borussia Dortmund yang dinahkodai Klopp. Eks bos Manchester City ini menyebut saat itu Klopp juga terbantu gol offside.
"Klopp meraih kemenangan dengan banyak gol offside. Dia mengalahkan saya ketika Malaga melawan Dortmund dengan sebuah gol tujuh meter dalam situasi offside. Jadi dia tak dapat mengelak dari itu," ungkap Pellegrini.
Baca juga: Ben Arfa Gugat PSG
Kendati demikian, Pellegrini memuji penampilan anak asuhnya yang tampil spartan sepanjang laga. "Saya senang dengan penampilan tim karena saua pikir kami bermain dengan sangat bagus. Kekecewaan saya hanyalah mereka mampu mencrtak gol yang sudab jelas offside," tambahnya.
'The Hammers', julukan West Ham, masih terpaku diperingkat ke-12 dengan koleksi 32 poin dari 25 laga Liga Primer Inggris yang dilalui. (Goal/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved