Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMUSATAN latihan tim nasional (Timnas) Indonesia U-22 akan memasuki minggu ketiga pada pekan depan. Jika sesuai dengan program yang disampaikan sang pelatih kepala, Indra Sjafri, skuat 38 pemain yang telah dipanggil dalam pemusatan latihan di Jakarta saat ini akan dikerucutkan menjadi 30 pemain.
Indra tak ingin buru-buru menentukan skuat utama untuk ajang Piala AFF U-22 2019, yang berjumlah 23 pemain. Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 ini ingin menjaga persaingan antarpemain hingga memutuskan tim utama.
"Sabtu kita akan ada internal gim sebelum kita tentukan 30 pemain untuk Piala AFF. Hampir semua posisi ada persaingan. Satu posisi setidaknya ada tiga pemain terbaik, kecuali kiper ada empat," ungkap Indra seusai mendampingi latihan tim di Senayan, Kamis (17/1) pagi.
Dari 38 pemain yang dipanggil, masih terdapat tiga pemain yang belum juga bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Ketiganya ialah Egy Maulana Vikri, Ezra Walian, dan Saddil Ramdani.
Ketidakhadiran mereka karena status sebagai pemain yang bermain di luar negeri. Sejauh ini, baik Indra maupun petinggi PSSI belum dapat memastikan kedatangan ketiganya ke tanah air.
Baca juga: Indra Sjafri Keluhkan Kondisi Lapangan A GBK
Indra terus memantau perkembangan tiga pemainnya tersebut. Namun, ia belum mau membocorkan keputusan terkait masa depan mereka di skuat 'Garuda Muda'--julukan Indonesia-- untuk ajang Piala AFF U-22 bulan depan.
"Ya kita terus amati. Tiga pemain itu mungkin akan kita putuskan Sabtu," imbuhnya.
Di lain pihak, penyerang Dimas Drajat terus berusaha menembus skuat Timnas Indonesia U-22 meski memiliki sejumlah pesaing tangguh. Dimas akan berebut posisi tersebut dengan beberapa nama seperti Marinus Wanewar, Ezra Walian, dan pencetak gol terbanyak Liga 3 2018 Septian Bagaskara.
"Kalau di lapangan, pesaing ya pesaing, tapi di luar lapangan kita kawan. Tapi saya percaya diri masuk Timnas kali ini," ungkap Dimas.
Perihal sosok pelatih Indra, Dimas mengaku tak melihat perubahan strategi saat ini. Sebelumnya, pemain 21 tahun ini pernah bekerja sama dengan Indra di Timnas Indonesia U-19 tahun 2013 lalu. Tim tersebut akhirnya menjuarai Piala AFF U-19 dengan mengalahkan Vietnam di partai final.
"Dari dulu sampai sekarang coach Indra tidak ada bedanya. Main ball possesion dan jangan sampai kehilangan bola," pungkasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved