Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MANTAN bintang Afrika Selatan Philemon 'Chippa' Masinga, Minggu (13/1), meninggal dunia di usia 49 tahun. Masinga meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Johannesburg karena kanker.
Mantan kapten timnas Afsel Lucas Radebe yang bermain bersama Masinga di klub Inggris Leeds United pada 1990-an mengatakan negaranya kehilangan seorang legenda.
"Bagi kami, warga Afrika Selatan, dia adalah orang yang hebat. Phil sangat dikagumi. Saya juga menjadikan dia sebagai teladan. Saya ingin menjadi seperti dia," ungkap Radebe kepada BBC.
"Dia adalah orang yang mudah disukai. Dia sangat dihormati semua orang," imbuhnya.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan Danny Jordaan mengatakan, "Kami kehilangan seorang legenda sepak bola Afrika Selatan. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan."
"Saya terakhir bertemu padanya pada pekan lalu sebelum bertolak ke Dakar. Meski dia sakit, dia masih bersemangat," imbuhnya.
Baca juga: Kapten Tuntut Jepang Tampil Lebih Klinis
Masinga mencetak gol penentu kemenangan saat Afrika Selatan mengalahkan Kongo Brazzaville 1-0 di Soweto dan mengantarkan Bafana Bafana melaju ke Piala Dunia 1998.
Masinga juga merupakan bagian dari generasi emas Afrika Selayan yang menjadi juara Piala Afrika 1996, empat tahun setelah larangan bermain karena kebijakan apartheid dicabut.
Dia bermain untuk klub Afrika Selayan Jomo Cosmos dan Mamelodi Sundowns sebelum bergabung dengan Leeds pada 1994. Dia juga sempat bermain di Swiss untuk St Gallen, di Italia untuk Salernitana dan Bari, serta di Uni Emirat Aab untuk Al Wahda.
Masinga mencetak 18 gol dari 56 penampilan untuk Afrika Selatan antara 1992 dan 2001. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved