Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
THAILAND membuka asa untuk lolos dari fase grup Piala Asia 2019 setelah sukses menaklukkan Bahrain 1-0, Kamis (10/1) petang WIB, berkat gol semata wayang Chanathip Songkrasin.
Tim Gajah Putih sebetulnya tengah diselimuti pesimisme jelang duel ini lantaran di laga pembuka Grup A mereka dihajar India 1-4 dan membuat pelatih Milovan Rajevac terpaksa kehilangan pekerjaannya.
Namun, taktik pragmatis yang dikembangkan pelatih interim Sirisak Yodyardthai sukses mengubah peruntungan Thailand.
Di laga ini, Yodyardthai mengadopsi sistem lima bek yang terbukti mampu meredam Bahrain.
Sepanjang babak pertama, Bahrain terlihat lebih mengancam ketimbang Thailand. Keunggulan postur tubuh dimanfaatkan para pemain Bahrain untuk membuat sejumlah peluang, terutama melalui duel-duel udara.
Tandukan jarak dekat Mohamed Al Romaihi yang masih melebar di menit ke-41 menjadi peluang terbaik di paruh pertama. Adapun sejumlah upaya lain yang dilakukan Ali Al Safi dkk. juga masih belum bisa berbuah gol.
?Memasuki babak kedua, Thailand mampu meningkatkan performa mereka. Bahkan, mereka sanggup memecah kebuntuan di menit ke-58. Sebuah serangan yang dibangun Tristan Do dari sayap kanan mampu dituntaskan oleh tembakan kaki kiri keras dari Chanathip Songkrasin.
Unggul 1-0 membuat Thailand lebih banyak duduk bertahan dan mengandalkan serangan balik. Bahrain sendiri kesulitan membuat kans bagus karena rapatnya lini belakang Thailand. Bahkan, Thailand seharusnya bisa mencetak setidaknya dua gol tambahan di 20 menit terakhir laga.
Di menit ke-72, tembakan Adisak Kraisorn dari jarak dekat masih membentur mistar. Lalu semenit jelang bubaran, serangan balik Thailand hampir dituntaskan Teerasil Dangda, tetapi dicegah oleh penyelamatan gemilang kiper Bahrain Sayed Shubbar.
Hingga akhir laga, skor 1-0 untuk Thailand tetap bertahan sekaligus menghadirkan kemenangan perdana tim Asia Tenggara di Piala Asia sejak 2007.
Sebelumnya, Sirisak Yodyardthai selaku pelatih sementara sudah menjanjikan beberapa perubahan taktik. Itu tidak lain untuk kemenangan tim. Namun dirinya enggan langsung merobohkan fondasi yang dibangun Rajevac.
Eks pelatih klub Thai Honda itu lebih berfokus pada penguatan sektor depan dan belakang selain memotivasi Teerasil Dangda dan kawan-kawan.
"Saya telah menjadi asisten Rajevac sejak pengangkatannya, dan ini adalah para pemain yang telah bersama kami sejak masa pemusatan latihan. Ada banyak hal yang harus disesuaikan secara taktis, di mana sektor pertahanan dan penyerangan ditingkatkan. Kami akan berusaha keras demi para suporter dan kami menang,” tuturnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved