TIMNAS Qatar yang akan berlaga di Piala Asia, Sabtu (5/1), mendarat di Uni Emirat Arab (UEA) untuk laga sepak bola yang terancam diwarnai perselisihan politik.
Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) mengatakan timnas mereka telah tiba di Abu Dhabi di saat yang sangat sensitif di kawasan Teluk mengingat tuan rumah merupakan bagian dari negara yang memberlakukan boikot diplomatik dan ekonomi di Doha sejak Juni 2017.
Cicitan dari QFA menyebut timnas Qatar telah tiba di Bandara Al-Ain dan mereka dalam perjalanan menuju hotel.
Ofisial dan pemain timnas Qatar menegaskan akan mengabaikan masalah politik selama Piala Asia yang akan berlangsung selama satu bulan penuh.
"Akhirnya yang terpenting adalah sepak bola," ujar penjaga gawang timnas Qatar Saad al-Sheeb sebelum bertolak ke UEA.
Namun, turnamen Piala Asia kali ini bisa menjadi cerminan kondisi politik di Tekuk mengingat Qatar akan berhadapan dengan Arab Saudi di laga penyisihan grup di Abu Dhabi pada 17 Januari mendatang.
UAE, Arab Saudi, dan Bahrain--semuanya berlaga di Piala Asia--menuding Doha mendukung terorisme dan berusaha menjalin hubungan yang lebih baik dengan Iran,
Qatar membantah tudingan tersebut dan menyebut rival mereka di kawasan berusaha memaksakan terjadinya perubahan rezim di Doha. (AFP/OL-2)