Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
REKOR tak terkalahkan Arsenal dalam 22 laga tiba-tiba pecah ditangan Southampton akhir pekan lalu.
Kondisi ini lantas diperburuk dengan hasil negatif saat menjamu Tottenham Hotspur di Emirates Stadium pada babak perempat final Piala Liga Inggris, Kamis (20/12) dini hari.
'The Gunners'--julukan Arsenal-- takluk dengan skor 2-0 dari rival sekotanya tersebut dengan diawali gol penyerang asal Korea Selatan Son Heung-min di menit ke-20.
Skuat asuhan Mauricio Pochettino kian menegaskan keunggulan di babak kedua karena gol indah Dele Alli. Kekalahan ini membuat Arsenal tersingkir dari perebutan Piala Liga Inggris musim ini.
Kendati demikian, bukannya performa buruk Pierre Emerick-Aubameyang dkk yang menjadi sorotan utama, tapi absennya Mesut Oezil. Pemain berpaspor Jerman ini tak disertakan oleh Manajer Arsenal Unai Emery dalam laga ini. Oezil pun datang ke stadion hanya sebagai penonton.
Baca juga: Chelsea Bertemu Spurs di Semifinal Piala Liga
Menanggapi hal itu, Emery berdalih keputusannya hanya sebatas kepentingan taktikal. Ia pun menepis sedang bermasalah dengan sang pemain.
"Fokus saya ialah menganalisa pertandingan ini dan sabtu mendatang. Tapi itu hanya sebuah keputusan taktikal karena saya berpikir pemain yang bersama kami hari ini ialah yang terbaik," kata Emery.
Kendati demikian, eks pelatih Sevilla ini menolak menggaransi posisi utama bagi Oezil. Bulan ini Oezil hanya merumput sebanyak dua kali. Salah satunya saat menjadi pemain pengganti kala Arsenal kalah 2-3 dari Southampton pekan lalu.
"Saya berpikir untuk pertandingan hari Sabtu dan tak berpikir tentang hal lain. Semua pemain penting dan saya yang menentukan siapa yang bermain hanya dengan alasan taktikal saja," imbuhnya.
Hal ini tentu mempengaruhi kejelasan masa depan Oezil di Arsenal. Sejumlah tim Eropa pun siap membajak Oezil jika kondisinya kian tak menentu di London Utara. (BBC/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved