Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANCHESTER city akhirnya lolos ke semifinal Piala Liga Inggris setelah memenangi duel sengit melawan Leicester City.
Bertanding di King Power Stadium, Rabu (19/12), The Citizens mengalahkan tuan rumah melalui drama adu penalti di babak perempat final dengan skor 3-1 setelah laga berakhir imbang 1-1 pada waktu normal.
Kevin de Bruyne mencetak gol pembuka bagi City pada menit 14. Adapun, dari kubu Si Rubah, Marc Albrighton tampil sebagai penyelamat melalui gol penyeimbang yang mengharuskan laga berlanjut ke adu penalti.
De Bruyne pun mengaku lega dengan permainannya kali ini. Pemain yang baru kembali dari rehat akibat cedera selama lima bulan merasa tak ada masalah dengan kondisinya.
"Rasanya melegakan, ini adalah laga yang sulit untuk kami, ada banyak pemain yang belum banyak bermain. Kami melakukan pertandingan yang bagus, ini adalah laga pemuka dan pada akhirnya kiper kami membantu kami," ujar De Bruyne.
"Saya merasa kaku, tetapi saya bahagia bisa berkontribusi di pertandingan ini. Kami ingin memenangkan gelar dan sekarang ada dua pertandingan selanjutnya yang harus dihadapi dan kami bisa memperjuangkan gelar lain di sini," lanjutnya.
Meski menguasai bola 67% dibandingkan Si Rubah, City tampaknya tetap kesulitan menggempur pertahanan tuan rumah. Sebanyak 12 peluang telah dilesakkan tetapi hanya tiga yang mengarah ke kandang tuan rumah, sementara Si Rubah membalas dengan tujuh tembakan yang dua diantaranya mengancam gawang City.
City akhirnya sukses membuka keunggulan di menit 14. De Bruyne mampu mengecoh satu pemain lawan sebelum melesakkan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Danny Ward.
Skuat asuhan Claude Puel berulang kali mencoba membalas gol tersebut tetapi peluang emas justru baru didapat pada babak kedua. Gol cantik Marc Albrighton hasil terobosan dari umpan lambung WIldfried Ndidi membuat Si Rubah menyamakan kedudukan pada menit 73.
Baca juga: Klopp Tetap Anggap Manchester City Favorit Juara
Kedua tim terlibat jual beli serangan saat itu, tetapi tak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga berakhir. SKor imbang 1-1 pun membuat pemenang harus ditentukan melalui tos-tosan.
Di babak adu penalti, kiper City, Arijanet Muric menjadi pahlawan dengan menghentikan dua eksekutor Si Rubah, yakni Caglar Soruncu dan James Maddison, sementara sepakan Christian Fuchs juga masih melambung tinggi. Satu-satunya tendangan yang berhasil dari Si Rubah adalah Harry Maguire yang sukses menyelesaikan tugasnya.
Dari kubu City, hanya Raheem Sterling yang gagal mengeksekusi bola. Adapun, tendangan tiga pemain lain, yakni Oleksandr Zinchenko, Gabriel Jesus, dan Ilkay Gundogan tak mampu diantisipasi kiper Ward.
Arsitek City, Pep Guardiola mengakui laga kontra Si Rubah -julukan Leicester- memang selalu sulit. Apalagi, pada laga kali ini, City harus bermain tanpa beberapa punggawa mereka yang cedera.
"Pertandingan yang sulit, ini selalu sulit saat melawan Leicester, kami bermain dengan pria yang masih 17 tahun dan beberapa pemain yang cedera sehingga ini adlaah pertandingan yang bagus. Raheem (Sterling) mengambil keputusan (di tendangan penalti), sayangnya dia gagal, tetapi tak apa," pungkas Guardiola.
Tetap Bangga
Sementara itu, meskipun harus tersingkir dari EFL Cup, Juru taktik Si Rubah, Claude Puel tetap bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya. Menurut Puel, mereka sanggup mengatasi permainan City meski akhirnya harus kalah adu penalti.
"Rasanya selalu berat kalau kalah penalti, terutama untuk yang kedua kalinya melawan tim yang sama, tetapi kami memainkan pertandingan yang lengkap dengan struktur dan organisasi yang bagus dan saya pikir kami pantas kembali lagi ke sini dan bersaing. Kami tidak mampu menangani penalti dengan baik, tetapi itulah sepak bola," ujar Puel.
"Saya pikri kami mendekati CIty dan hasil ini sulit diterima karena kami ingin melanjutkan perjuangan kami, tetapi kalau pun harus kalah saya merasa lebih baik kalah dengan kualitas dan mental seperti hari ini," pungkasnya. (BBC/Skysports/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved