Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TIM nasional (Timnas) Indonesia punya persiapan yang cukup mepet jelang laga pertama Piala AFF 2018 pada Jumart (9/11) pekan depan. Timnas Indonesia akan mengawali perjalanannya di turnamen antarnegara di Asia Tenggara tersebut dengan melawat ke kandang Singapura di Stadion Nasional Singapura.
Oleh karena itu, tim yang dinakhodai Bima Sakti Tukiman itu hanya akan fokus dalam pemusatan latihan (TC) saja tanpa ada uji coba baik di level internasional maupun lokal. TC sendiri dipusatkan di Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan latihan perdana akan digelar, Jumat (2/11) pagi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di sela-sela kegiatannya di Jakarta, Kamis (1/11) sore. "Tidak ada lagi uji coba karena waktu pendek. Pemain juga cukup berat menjalani kompetisi di Liga 1 dan tiga uji coba internasional terakhir lawan Hong Kong, Myanmar, serta Mauritius sudah cukup," ujar Jokdri, sapaan Joko.
PSSI menargetkan Evan Dimas dkk untuk merebut status juara pada ajang Piala AFF tahun ini. Sebelumnya 'Timnas Garuda'--julukan Indonesia-- selalu gagal menjadi yang terbaik. Prestasi terbaik ialah menjadi runner-up yang sudah lima kali dirasakan, terakhir terjadi di Piala AFF 2016 silam.
Jika sukses Timnas Indonesia di level senior akan mengawinkan titel serupa yang diraih timnas kelompok umur, yakni Timnas Indonesia U-16. 'Garuda Asia'--julukan Indonesia U-16-- merebut trofi Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo pada Agustus lalu.
"Komitmen kita di PSSI sejauh tidak bergeser dari ranahnya. Semua event Asia Tenggara baik itu Piala AFF senior dan kelompok umur kami tidak pernah target di bawah juara. Termasuk Sea Games 2019 nanti. Kami ini anggap ini amanah pecinta sepak bola tanah air untuk menjadi yang terbaik," imbuh Jokdri.
Perihal perdebatan terkait pemanggilan pemain timnas yang masih terkesan memberatkan klub, Joko pun kembali mengingatkan komitmen antara PSSI, operator kompetisi, dan klub. Yakni, kebutuhan tim nasional menjadi prioritas. Ia pun berharap ke depannya permasalahan yang sama tidak menjadi isu kembali.
"PSSI jauh-jauh hari menyampaikan, bahkan sebelum kompetisi ini kick off ada hal yang harus dikelola bersama. Ada Asian Games, ada Piala AFF di tahun 2018 ini. Semua ini harus diantisipasi agar kompetisi bisa berlangsung. Tapi sebagai federasi, kami juga ingin indikator pencapain yang diukur ke tim nasional menjadi prioritas yang telah dikonfirmasi oleh semuanya," tutupnya. (A-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved