Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Desakan Ketum PSSI Mundur Terus Bergulir

RO
04/8/2018 18:25
Desakan Ketum PSSI Mundur Terus Bergulir
(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ditetapkan sebagai pemenang di pemilihan gubernur Sumatra Utara periode 2018-2023 membuat desakan terhadap Edy Rahmayadi mundur sebagai Ketua Umum PSSI terus bergulir.

Desakan agar Edy segera melepaskan jabatan sebagai orang nomor satu di organisasi sepak bola tertinggi nasional memang sudah bermunculan sejak lama. Bahkan, ada petisi yang mendapat tanda tangan hampir 50 ribu orang agar mantan Pangkostrad TNI AD itu melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.

Sebagian menilai, posisi Gubernur Sumut membuat sepak bola Indonesia terkontamintasi sisi politik. Plt Gubernur Jawa Barat, M Iriawan terang-terangan siap memberikan kontribusi bagi perkembangan sepak bola nasional.

"Saya terpanggil dan siap ikut berkontribusi nyata dalam upaya menata lebih baik pengelolaan sepak bola di Tanah Air. Tentu jalan paling efektif adalah, kalau saya eksis di struktur kerja PSSI. Kalau kesempatan itu datang dan saya mendapat dukungan, saya siap memimpin PSSI," ujar Iriawan di Jakarta.

Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Dia sempat menjalani masa cuti sebagai Ketum PSSI selama kampanye pemilihan Gubernur Sumut. Sedangkan roda organisasi sementara dijalankan oleh Djoko Driyono.

"Agar Bapak Edy Rahmayadi bisa lebih fokus memajukan wilayah Sumatra Utara dalam kapasitas sebagai gubernur terpilih," tutur Iriawan menambahkan.

Hanya saja, dalam sebuah kesempatan Edy kukuh merangkap jabatan dan tetap mempertahankan jabatan sebagai orang nomor satu di PSSI. Edy pun meyatakan siap menerima kritik dan saran untuk kemajuan sepak bola Indonesia. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya