Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEBIH DARI dari 300 ribu warga Kroasia yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah dan putih serta selendang tumpah ke jalan-jalan ibu kota Zagreb, Senin (16/7) waktu setempat, untuk menyambut kedatangan timnas Kroasia yang sukses melaju ke final Piala Dunia.
Meski kalah dari Prancis di Moskow, Minggu (15/7), Kroasia meraih hasil terbaik mereka di Piala Dunia, melampaui tempat ketiga yang dimenangkan 20 tahun lalu di Piala Dunia di Prancis.
"Mereka kalah di final, tetapi memenangkan dunia," bunyi judul headline surat kabar Daftar Jutarnji.
Keberhasilan Kroasia membawa sukacita yang nyata bagi bangsa Balkan kecil yang berpenduduk 4 juta orang itu dan perayaan itu disiarkan langsung di televisi nasional sejak pesawat dari Moskow mendekati Bandara Zagreb.
Untuk menghormati tim, pesawat dikawal dua jet tempur setelah memasuki ruang udara Kroasia. Setelah mendarat, meriam air menciptakan lengkungan air yang dilewati pesawat dan karpet merah digulirkan untuk para pemain.
Tim mengendarai bus terbuka menuju pusat kota melalui jalan-jalan yang penuh dengan puluhan ribu penggemar yang bersorak-sorai. Namun, setelah empat jam perjalanan, bus berhenti sekitar satu kilometer dari alun-alun pusat karena tidak dapat melewati kerumunan.
Lebih dari 100 ribu orang menunggu berjam-jam di alun-alun, melantunkan dan melambai-lambaikan spanduk selamat datang dan bendera nasional.
"Marry me, Rebic", bunyi salah satu spanduk mengacu pada pemain depan Kroasia, Ante Rebic.
"Kami harus menggunakan kesempatan ini untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur sepakbola kami serta berusaha menjadi lebih baik," kata Robert Prosinecki, mantan gelandang Kroasia yang memenangkan medali perunggu di Prancis pada tahun 1998, pada perayaan di pusat Kota Zagreb.
Perayaan itu diperkirakan akan berlanjut hingga malam ketika bus perlahan bergerak menuju alun-alun. (OL-2)
Berkat kemenangan atas timnas Rep Ceko, timnas Kroasia menduduki peringkat kedua klasemen Grup L kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan raihan enam poin dari dua laga.
Timnas Kroasia memulai kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan sangat manis. Ivan Perisic dkk menang telak atas Gibraltar. Laga Gibraltar vs Kroasia berakhir dengan skor 7-0.
Di saat sudden death, Maignan sukses menahan eksekusi Josip Stanisic sebelum Dayot Upamencano menjalankan tugas dengan sukses untuk memastikan kemenangan timnas Prancis.
Dalam laga leg pertama perempat final Liga Konferensi UEFA di Stadion Pojlud, Split itu, gol kemenangan timnas Kroasia atas timnas Prancis dicetak poleh Ante Budimir dan Ivan Perisic.
Kedelapan tim yang akan berlaga di perempat final Liga Negara UEFA adalah Spanyol, Belanda, Prancis, Denmark, Kroasia, Portugal, Italia dan Jerman.
Timnas Kroasia meraih tiket ke perempat final Liga Negara usai bermain imbang 1-1 dengan timnas Portugal yang telah lebih dulu lolos, Selasa (19/11) dini hari WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved