Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEGAGALAN prematur Tim nasional (Timnas) Spanyol yang harus terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2018 menciptakan efek domino. Masa depan Pelatih Timnas Spanyol Fernando Hierro menjadi yang paling santer di perdebatkan.
Hierro mengemban tugas sebagai pelatih kepala 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- akibat pemecatan mendadak Julen Lopetegui dua hari jelang laga pertama dimainkan. Lopetegui dipinggirkan Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) seusai kesepakatan menjadi pelatih baru Real Madrid mengemuka ke publik.
"Itu bukan hal mengkhawatirkan saya saat ini. Saya pikir itu bukan hal yang tepat saat ini. Sekarang kami butuh untuk menyikapi momen sulit ini. Kami berbicara soal sebuah generasi dengan pemain-pemain luar biasa dan kami tidak dalam kondisi di level yang diharapkan," jelas mantan kapten Real Madrid ini.
Spanyol tersingkir setelah ditaklukan tim tuan rumah, Rusia. Sergio Ramos dkk menyerah melalui babak penalti seusai bermain imbang 1-1 selama 120 menit pertandingan. Kiper Rusia Igor Akinfeev melakukan aksi heroik dengan menggagalkan eksekusi Koke dan Iago Aspas sekaligus menutup keunggulan 4-3 di adu tendang 12 meter.
Hierro terlihat gagap dalam mengatasi kesulitan yang ditemui anak asuhnya, khususnya saat Rusia memainkan sepak bola negatif. Kreasi lini tengah yang diharapkan dari Andres Iniesta dan Isco tak tampak sepanjang pertandingan. Selain itu, tak terlihat rencana B yang disiapkan untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Akan tetapi, buruknya pemahaman Hierro terhadap potensi timnya dapat dimaklumi. Hanya memiliki waktu singkat untuk beradaptasi dengan skuat yang ada sangat sulit dilakukan pelatih manapun.
"Kami memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan, tapi kami harus mengakhiri pada babak penalti yang mana itu seperti lotere. Kami kalah karena tak beruntung," imbuhnya.
Di lain pihak, Presiden RFEF Luis Rubiales tidak akan terburu-buru memutuskan masa depan Hierro. Ia akan memberikan waktu rehat selama beberapa pekan untuk membicarakan masa depan tim dengan pria yang sebelumnya menjabat Direktur Timnas Spanyol ini.
"Saya harus berterima kasih kepada Hierro dan timnya atas dedikasi dan setelah beberapa pekan kami akan kembali bekerja. Sosok seperti Hierro merupakan contoh, dia akan selalu mendapatkan tempat di federasi. Tapi hari ini bukan waktunya membicarakan itu," jelas Rubiales. (AFP/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved