Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mbappe Menjelma jadi Striker Paling Ditakuti di Rusia

Antara
01/7/2018 22:22
Mbappe Menjelma jadi Striker Paling Ditakuti di Rusia
(AFP/STAFF AND FRANCK FIFE)

DI usia 19 tahun, Kylian Mbappe, telah mencatat prestasi yang tidak dibuat oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dengan mencetak gol pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Pemain depan Prancis tersebut menjadi pemain termuda setelah Pele di tahun 1958 yang bisa mencetak gol di fase gugur pada pesta sepak bola sejagat ini, sementara para pengamat dengan segera membandingkannya dengan mantan striker Brazil Ronaldo.

"Katakanlah itu sebelumnya, namun Kylian Mbappe akan menjadi bintang sepak bola dunia masa depan," kata mantan pemain Inggris Gary Lineker.

"Kecepatan dan teknik penyelesaiannya telah membuatnya sebagai pemain yang paling ditakuti di Rusia.

Pemain yang prestasinya terus menanjak sejak memulai debut profesionalnya tahun 2015 itu kini telah mencetak tiga gol di Piala Dunia 2018.

Mbappe sendiri terlihat mencoba untuk tidak terlalu sesumbar atas pujian terhadapnya. "Itu sanjungan, tapi mari kita tempatkan sesuatu sesuai sudut pandang. Pele termasuk dalam kategori yang beda," kata Mbappe.

"Mamang baik untuk mencetak gol dalam pertandingan itu karena tidak adalah momen yang lebih bagus dari Piala Dunia untuk menunjukkan kualitas kita," katanya.

Kapten tim Prancis, Hugo Lloris mengatakan bahwa Mbappe kini sedang menunjukkan dirinya ke pada dunia. Mbappe mencetak dua gol dalm kurung empat menit babak kedua, setelah berperan atas hadiah penalti ketika ia melakukan sprint dalam jarak 70 meter pertandingan melawan Argentina.

"Saya terhenyak, ia seperti mengendarai motor skuter," kata pemain tengah Prancis Florian Thauvin, seraya menambahkan bahwa rekannya tersebut tetap tidak sombong atas prestasi yang baru saja dibuat.

"Saya melihatnya tetap dingin setelah pertandingan, seperti tidak terjadi apa-apa," ujarnya.

Sang anak ajaib ini tentunya perlu menunjukkan lebih lagi pada babak perempat final, di mana Prancis akan menghadapi Uruguay.

Antoine Griezman mungkin dapat memberinya nasehat sebelum pertandingan nanti, karena dua pemain Uruguay -- Jose Mario Gimenez dan Diego Godin-- adalah rekannya di klub Atletico Madrid.

"Satu hal tentu, nasihat Antoine akan bernilai. Ia tahu beberapa pemain lawan tampil sangat bagus," kata Thauvin.

"Godin dan Gimenez bermain bersama untuk Atletico Madrid, mereka tahu satu sama lain, mereka jarang membuat kesalahan," tambahnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya