Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sanggup Kalahkan Juara Bertahan, Korsel Kembali Gugat Wajib Militer

Satria Sakti Utama
28/6/2018 22:06
Sanggup Kalahkan Juara Bertahan, Korsel Kembali Gugat Wajib Militer
(AFP)

KEBERHASILAN Korea Selatan mengalahkan juara bertahan Piala Dunia 2014 Jerman cukup menggemparkan khalayak ramai. Son Heung-min dkk memenangi pertandingan dengan skor 2-0 yang seluruh golnya tercipta di perpanjangan waktu babak kedua.

Kemenangan tersebut memang tak berdampak banyak bagi 'Pasukan Taeguk'--julukan Korea Selatan. Mereka tetap gagal lolos ke babak 16 besar setelah kekalahan di dua laga awal Grup F. Namun, anak asuhan Shin Tae-yong setidaknya mempertahankan harga dirinya agar tak finish di posisi buncit.

Jerman lah yang harus pulang menanggung malu. Sebagai juara bertahan, 'Der Panzer'--julukan Jerman--harus mengakhiri perjalanan di Rusia secara prematur. Ditambah lagi, mereka pun harus puas berstatus tim juru kunci Grup F.

Dampak besar dari kesuksesan ini mengular ke banyak aspek. Salah satunya ialah dorongan untuk menghapus kewajiban wajib militer yang membayangi pemain-pemain Timnas Korea Selatan, termasuk bintang Tottenham Hotspur Son Heung-min dan kiper muda, Cho Hyun-woo. Petisi pun kembali bermunculan.

"Mereka memberikan banyak harapan. Talenta mereka seharusnya tak disia-siakan di lingkup militer," kata salah satu pendukung petisi tersebut.

Pemerintah Korea Selatan pun sejatinya tak menutup mata dengan prestasi besar menaklukan Jerman. Perdana Menteri Lee Nak-yeon pun turut menungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas perjuangan Timnas Korea Selatan.

"Realitas mengalahkan imajinasi kami hari ini," cuit Perdana Menteri ke-45 Korea Selatan ini.

Di penjuru dunia lainnya, keajaiban yang diciptakan Timnas Korea Selatan dirayakan secara masif oleh banyak pihak. Pendukung Timnas Meksiko mungkin yang paling berterima kasih.

Harapan skuat 'El Tri'--julukan Meksiko--untuk lolos ke babak 16 besar sempat berada di ujung tanduk. Meksiko tertinggal 3-0 atas Swedia, ketika Jerman sedang berusaha mengejar gol kemenangan. Apabila skenario berbeda terwujud, yakni Jerman yang akhirnya memenangi pertandingan maka Mesiko dapat tersingkir.

Ribuan pendukung Meksiko memadati kedutaan besar Korea Selatan di Meksiko City teriakan-teriakan dukungan. Bahkan duta besar Korea Selatan untuk Meksiko Kim Sang-il pun diarak. "Korea, saudara kami, anda sekarang ialah seorang warga negara Meksiko". (AFP/Guardian/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya