Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Messi Jadi Buah Bibir di Sarang Prancis

Satria Sakti Utama
28/6/2018 18:59
Messi Jadi Buah Bibir di Sarang Prancis
(AFP)

NAMA penyerang Tim nasional (Timnas) Argentina Lionel Messi menjadi 'buah bibir' di kamp latihan Prancis jelang pertemuan kedua tim di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Duel berlangsung di Kazan Arena pada Sabtu (30/6) malam.

Prancis lolos kualifikasi dengan memuncaki Grup C. Sedangkan, Argentina susah payah mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya setelah finis di posisi kedua Grup D. Skuat asuhan Jorge Sampaoli ini keluar dari 'lubang jarum' seusai memenangi laga terakhir melawan Nigeria.

Messi dipercaya masih menyimpan sihir, meski belum tampil menonjol selama Piala Dunia 2018 berlangsung. Gol pembuka saat membantu timnya mengungguli Nigeria 2-1 setidaknya menjadi bukti jika pemain terbaik lima kali ini belum habis.

"Banyak dari kami telah tahu tentangnya (Messi) karena pernah melawannya dan bermain bersamanya. Kami semua tahu bahwa dia merupakan pemain yang dapat merubah permain, dia dapat melakukan apapun," kata kiper Timnas Prancis Steve Mandanda.

Setali tiga uang, bek Presnel Kimbempe juga mengaku timnya harus mewaspadai Messi akhir pekan ini. Bek muda milik Paris Saint-Germain (PSG) ini pernah mencoba membelenggu Messi pada laga Liga Champions Eropa musim lalu.

"Itu hari pertama laga Liga Champions saya, tapi saya tak begitu melaluinya dengan spesial. Saya hanya sangat fokus. Messi merupakan pemain terbaik dunia dan saya tak berpikir siapa pun di planet ini memilki solusi untuk menghentikannya," jelas pemain 22 tahun ini.

Solusi yang coba disampaikan Kimbempe ialah membatasi pergerakan Messi sebagai sebuah tim. Penjagaan satu lawan satu tak akan berguna untuk bintang Barcelona tersebut.

"Solusi satu-satunya hanyalah tampil secara kolektif. Mereka tak hanya Messi, tapi ada nama besar lainnya. Mereka punya banyak kebanggaan dan harga diri. Pertandingan akan menjadi sangat rumit," imbuhnya.

Di lain pihak, La Celeste--julukan Argentina--dihadapkan permasalahan buruknya sektor pertahanan. Argentina kebobolan lima kali dalam tiga pertandingan dan tak pernah mencatatkan clean sheet.

Sampaoli harus mengevaluasi posisi gelandang jangkar yang diisi Javier Mascherano. Pemain 34 tahun ini memang kenyang pengalaman, tapi belakangan performanya dalam membaca permaianan sangatlah buruk.

Dua kesalahan umpan saat melawan Nigeria sempat membuat situasi berbahaya di area pertahanan. Gelandang Lucas Biglia dapat dijajal untuk mengisi posisi tersebut. (Reuters/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya