Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PELATIH Serbia Mladen Krstajic mengakui timnya bukanlah tandingan tim kuat yang menguasai sepak bola modern seperti Brasil. Pascakekalahan 0-2 dari Brasil di laga ketiga Grup E Piala Dunia 2018, Kamis (28/6) dini hari WIB, Krstajic harus membawa anak-anaknya kembali ke kampung halaman setelah hanya menduduki posisi tiga klasemen dengan perolehan tiga poin.
Mereka selisih dua angka dari Swiss yang lolos babak 16 besar dengan status runner-up grup usai meraih hasil imbang 2-2 melawan Kosta Rika.
Pada laga kontra Selecao, skuat Elang Putih harus kecolongan dua gol yang dibukukan Paulinho dan juga Thiago Silva.
Kstajic pun mengakui, meski timnya sudah berjuang dengan tekanan yang tinggi, namun level Brasil masih jauh di atas mereka.
"Kami masih berada di depan saat babak pertama kecuali ketika momen Brasil mencetak skor. Itu adalah momen-momen ketika pemain menunjukkan kualitas individu mereka. Kami tampil menekan dan di babak kedua kami mencoba mengambil risiko, tetapi rasanya sangat sulit untuk memenangkan permainan terbuka melawan tim unggulan sepak bola modern seperti Brasil," ujarnya.
"Itulah bagaimana semuanya terjadi di sepak bola, kami harus tetap menampilkan sepak bola kami. Kami mengambil lebih banyak resiko di babak kedua, kami memiliki peluang tetapi kemudian kami mendapat hukuman," tambah Krstajic.
Tidak hanya lini serang Brasil yang mendapat pujian Pelatih berusia 44 tahun tersebut, lini pertahanan skuat Selecao juga memberikan pelajaran baru bagi skuat Elang Putih.
"Ketika bertahan, kalian harus lebih disiplin. Dan ini hanya menunjukkan bahwa Brasil benar-benar tangguh," lanjutnya.
Di saat Brasil melanjutkan perjalanan mereka sebagai tim favorit di Rusia, Serbia justru angkat koper dari turnamen internasional pertama mereka sejak Piala Dunia 2010. Meski demikian, Krstajic pun tetap memberikan kredit lebih terhadap anak-anak asuhnya.
"Saya mengucapkan selamat kepada para pemain untuk upaya berani mereka, sikap mereka untuk lambang dan juga jersey yang mereka kenakan. Para pemain telah memberikan kemampuan mereka, kami datang di Piala Dunia untuk menunjukkan warna kami yangs esungguhnya setelah selama delapan tahun menghilang dari turnamen-turnamen besar, kami bisa sangat puas dengan performa kami," pungkasnya. (ESPN/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved