Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SETELAH Nigeria tersingkir dari pertarungan penyisihan Grup D, Senegal menjadi satu-satunya harapan Afrika di Rusia 2018. 'Singa Teranga', julukan timnas Senegal, diharapkan bisa melangkah ke babak 16 besar untuk menjaga wibawa 'Benua Hitam'.
Tim 'Singa Teranga' memiliki peluang mewujudkannya saat menghadapi Kolombia dalam laga terakhir Grup H di Samara Arena, malam ini. Berada di posisi dua klasemen dengan poin 4, Senegal hanya butuh hasil imbang untuk menyingkirkan Kolombia.
Namun, tekad menjadi juara grup membuat Senegal tidak hanya mencari poin minimal satu melawan Kolombia. Tiga poin tetap menjadi incaran tim besutan Aliou Cisse tersebut.
Pelatih berusia 42 tahun tersebut tentu tak ingin skuat asuhannya meraih hasil lebih buruk daripada saat laga debut di Piala Dunia Korea/Jepang 2002 lalu. Saat itu, Cisse yang bertindak sebagai kapten tim berhasil membawa Senegal yang masih berstatus underdog hingga mencapai perempat final. Oleh karena itu, tak hanya gengsi tim, tetapi juga harga diri sebagai pelatih sekaligus mantan kapten ikut dipertaruhkan.
Menurut Cisse, Senegal belum menunjukkan performa yang stabil terutama saat laga terakhir kontra Jepang pada 24 Juni lalu. Cisse mengatakan Sadio Mane dan kolega masih membuang-buang peluang dan memberikan celah bagi tim 'Samurai Biru' untuk membalas kedudukan menjadi 2-2 dalam bentrokan di Ekaterinburg Arena tersebut.
Kemenangan melawan Kolombia tentu akan menjadi hiburan bagi Cisse. Cisse pun berharap timnya dapat tampil lebih baik, khususnya Mane, yang memang menjadi andal-an di lini serang.
"Seorang pemain seperti Sadio mane adalah pemain dengan eks-pektasi tinggi dan dia salah satu pemain yang disorot. Dia bisa melakukan lebih baik, tetapi hari ini dia lebih baik jika dibandingkan dengan saat melawan Polandia dan dia butuh tampil lebih baik lagi saat melawan Kolombia," ujar Cisse.
Tambah kejutan
Di sisi lain, pelatih Kolombia Jose Pekerman sudah mempersiapkan taktik jitu untuk memberikan kejut-an bagi Senegal. Tim negara penghasil kopi itu semula memang tampil meragukan di laga perdana kontra Jepang yang berakhir dengan kekalahan tipis 1-2.
Kekalahan tersebut bahkan menjadikan Kolombia sebagai tim asal Amerika Selatan pertama yang kalah dari wakil Asia di pentas Piala Dunia. Meski demikian, Pekerman tampaknya sudah berbenah.
Terbukti Kolombia mampu meraih kemenangan 3-0 atas Polandia di laga kedua. Untuk lolos ke 16 besar, Kolombia harus mendulang poin penuh dari Senegal.
Pekermen pun mengatakan akan terus berupaya membuat terobosan taktik yang dapat membantu Kolombia ke babak selanjutnya. "Kami masih belum lolos kualifikasi, kami harus berada di kondisi terbaik untuk mengalahkan tim yang luar biasa. Mereka (Senegal) tampil semakin baik dan mereka akan bermain dengan lebih percaya diri dengan 4 poin yang mereka dapatkan dari dua laga terakhir," pungkasnya (AFP/nation/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved