Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Brasil Tanggung Beban Berat

Budi Ernanto
27/6/2018 00:46
Brasil Tanggung Beban Berat
( AFP PHOTO / Francisco LEONG)

WALAU tidak pernah kalah di dua pertandingan fase grup Piala Dunia 2018, Brasil belum juga meraih tiket masuk babak 16 besar. Brasil harus mendapatkan kemenangan untuk bisa lolos ke ronde selanjutnya dan itu artinya tim asuhan Tite harus bisa menundukkan Serbia yang menjadi lawan ketiga pada Rabu (27/6) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Harapan yang begitu tinggi tentu muncul dari para pendukung Brasil karena Tim Samba gagal juara di negaranya sendiri ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Kala itu, Brasil kalah adu penalti dari Chili. Brasil juga dibantai 1-7 oleh Jerman.

“Apa yang sudah kami lakukan di babak kualifikasi dan juga laga persahabatan membuat banyak ekspektasi bermunculan. Itu tentu membebankan kami dan sudah tentu jadi kewajiban agar bisa memenangkan pertandingan pertama,” kata bek Brasil Fagner Conserva Lemos.

Tapi, beban yang dimaksud Fagner dinilai banyak pihak lebih tertuju ke Neymar. Pemain termahal dunia yang memperkuat Paris-Saint Germain itu sangat diharapkan agar bisa membawa Brasil lolos dari Grup E yang selain Serbia, juga diisi oleh Swiss dan Kosta Rika.

Belum lagi, Neymar juga ‘diserang’ di media sosial karena sempat menangis seusai Brasil menang 2-0 dari Kosta Rika. Tekanan untuknya semakin berat karena hubungannya dengan seniornya, Thiago agak panas usai saat Brasil berhadapan dengan Kosta Rika. Baru-baru ini Silva mengaku sering dimarahi Neymar ketika itu. “Dia adik kecil saya, selalu memberikan saran, tapi, jadi marah ketika dia malah menghina saya,” kata Silva.

Tapi, meski ada keretakan di antara para pemainnya, Tite sepertinya tidak peduli. Dia tetap akan menurunkan pemain yang sama seperti saat timnya berhadapan dengan Kosta Rika. Artinya, Roberto Firmino dan Douglas Costa baru akan muncul di babak kedua. Costa sendiri masih diragukan apakah bisa dimainkan karena sempat mengalami cedera di laga kedua dan Willian kemungkinan akan dimainkan selama 90 menit.

Manfaatkan beban lawan

Jelang berduel dengan Brasil, penyerang Serbia Aleksandar Mitrovic mengaku optimistis bisa keluar sebagai pemenang. Mitrovic menyatakan kekalahan Serbia 1-2 dari Swiss tidak berarti apa pun.

Justru dia lebih memikirkan beban Brasil yang dinilainya akan menjadi keuntungan untuk Serbia. “Saya merasa lebih banyak tekanan untuk Brasil. Mereka tidak pernah dipersiapkan untuk situasi seperti ini, saat-saat mereka bisa tidak lolos dari ronde pertama,” kata Mitrovic.

Penyerang Newcastle United itu pun mengatakan selama mereka masih memiliki waktu bermain, tetap ada peluang untuk menang. “Kami harus lebih pintar, bermain sebaik mungkin, dan dengan keberuntungan dari Tuhan, kami bisa menang,” tegasnya.

“Kalau jadi tim favorit, pasti tidak akan mudah untuk bisa melaju. Contohnya, Argentina. Mereka dikalahkan Kroasia. Soal Brasil, Kosta Rika dan Swiss saja bisa menunjukkan bahwa mereka tidak gentar. Saya percaya diri kami bisa mengusir Brasil dari Rusia,” pungkas Mitrovic. (AFP/SportingNews/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya