Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MENGHADAPI Panama dalam lanjutan penyisihan Grup G di Nizhniy Novgorod malam ini diprediksi bukan hal berat bagi Inggris. Dari berbagai sisi, Harry Kane dan kawan-kawan unggul atas Panama dan amat berpeluang meraih kemenangan.
Los Canaleros, julukan Panama, sejatinya tampil agresif pada pertandingan debut melawan Belgia awal pekan ini. Namun, serangan balik yang coba digalang sangat lemah dan tak berbahaya. Panama pun akhirnya takluk dengan skor telak 0-3.
Dari penampilan melawan Belgia, Panama diprediksi menjadi mangsa mudah bagi skuat 'Tiga Singa'. Panama mungkin akan kembali bermain bertahan meski membutuhkan poin untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. Skema 4-5-1 dengan kapten Roman Torres sebagai jantung pertahanan akan kembali diterapkan Hernan Dario Gomez, pelatih Panama.
Inggris perlu mencetak gol pembuka untuk mengambil kendali permainan. Setelah itu, konsentrasi lini pertahanan Panama dipastikan buyar dan gol demi gol akan lebih mudah tercipta. Namun, hal yang perlu diwaspadai ialah kemungkinan Anibal Godoy dkk mencuri gol melalui bola mati.
"Kami akan bermain dengan sangat ketat. Kami akan bersaing, melakukan pekerjaan kami melawan tim-tim yang perlu dihadapi," jelas bek Panama, Harold Cummings.
Lini serang Inggris akan sedikit terkendala dengan absennya Dele Alli pada laga ini. Play maker Tottenham Hotspur itu dikabarkan masih belum pulih dari cedera paha yang dialami saat menghadapi Tunisia pada partai pertama.
Posisinya mungkin akan digantikan pemain Manchester United Marcus Rashford. Bomber 20 tahun itu akan menjadi pendamping Kane di ujung tombak.
"Dia merasakan sedikit masalah sebelum pertengahan babak, tapi dia merasa dan bertahan. Saya pikir masalah muncul karena dia sedikit memaksakan diri," tutur pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
Babak 16 besar
Inggris membutuhkan kemenangan atas Panama untuk sesegera mungkin mengunci satu tiket babak 16 besar Piala Dunia 2018. Jika Inggris gagal meraih kemenangan, langkah mereka akan ditentukan di laga terakhir saat harus menghadapi tim kuat Belgia.
Southgate diprediksi kembali menyiapkan skema permainan menyerang dengan formasi 3-5-2. Tidak ada alasan bagi pelatih berusia 47 tahun ini untuk mengubah banyak formasinya meski hanya meraih kemenangan tipis 2-1 atas Tunisia di partai pembuka. Skema seperti yang diterapkan saat melawan Tunisia masih akan dipakai mantan bek timnas Inggris tersebut.
Kane akan kembali menjadi andalan untuk memastikan tripoin kedua. Sang kapten mencetak dua gol pada pertandingan pertama sekaligus menciptakan awal positif Inggris dengan kemenangan.
"Untuk bermain dengan kebebasan dan energi, itulah yang saya lihat pada poin saat ini. Tim yang kami pilih di pertandingan pertama seingat saya bermain sangat baik dengan bola. Namun, tentu setiap tim harus meningkat," imbuh Southgate. (AFP/FIFA/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved