Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Setelah Piala Dunia, Promosi Asian Games 2018 Bakal Digencarkan

Budi Ernanto
22/5/2018 21:33
Setelah Piala Dunia, Promosi Asian Games 2018 Bakal Digencarkan
(MI/Susanto)

PROMOSI Asian Games 2018 dijanjikan bakal lebih terasa gemanya setelah Piala Dunia 2018 usai. Piala Dunia yang tahun ini diselenggarakan di Rusia akan berlangsung selama sebulan hingga pertengahan Juli mendatang.

"Setelah Piala Dunia, promosi Asian Games akan lebih dalam lagi. Setidaknya 70% program promosi akan dilakukan setelah ajang sepak bola empat tahunan itu," kata Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir di Jakarta, Selasa (22/5).

Salah satu program promosi yang akan dilakukan, adalah pawai obor dan akan melintasi 53 kota/kabupaten di 18 provinsi Indonesia. "Asian Games adalah ajang nasional, bukan ajang daerah. Makanya seluruh kementerian terlibat untuk promosi di luar Palembang (Sumatera Selatan) dan Jakarta," imbuh Erick.

Namun, Erick menekankan bahwa promosi akan sia-sia jika masyarakat tidak terlibat. Karena itu, nantinya saat pawai obor, akan ada banyak kegiatan yang melibatkan masyarakat. Selain itu, pawai obor juga secara tidak langsung akan memperkenalkan lokasi wisata, budaya, musik tradisional Indonesia ke dunia.

"Orientasi Inasgoc sekarang bekerja. Tidak ada hari libur. Pada Hari Raya Idul Fitri, kami saja hanya empat hari libur. Tidak libur sampai belasan hari seperti masyarakat. Seluruh permasalahan diupayakan terpecahkan dalam semalam saja," kata Erick.

Di sisi lain, Erick juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan sebagai tempat pembukaan Asian Games. Seluruh permukaan lapangan termasuk lintasan lari sedang ditutup pelindung berbahan fiber.

Digunakannya pelindung itu karena bakal ada berbagai peralatan berbobot berat yang akan masuk ke dalam stadion. Erick mengatakan pelindung tersebut bisa menahan bobot hingga 120 ton. "Nanti ada panggung, ribuan peserta kontingen. Bisa rusak kalau tidak ditutup pelindung," katanya.

"Pembukaan Asian Games, mohon maaf, kami tidak bisa menyampaikan rinciannya. Karena kalau kami katakan sekarang, tidak akan jadi kejutan lagi. Satu yang pasti, seluruh persiapan sampai acaranya, itu khas Indonesia. Mulai dari busana peserta kontingen, artis, dan lainnya," pungkas Erick. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya