Ulul Albab

Arif Satria
21/3/2025 05:10
Ulul Albab
Arif Satria Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat.(MI/Seno)

APA arti ulul albab? Menurut QS Ali Imran 191, ulul albab adalah orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.”

Dari ayat tersebut setidaknya ada dua komponen penting ulul albab, yaitu zikir dan pikir. Dua komponen itu menyatu, tidak terpisahkan. Jadi, ulul albab adalah orang yang berzikir dan berpikir sekaligus.

Mengapa keduanya harus berpadu? Pertama, zikir adalah bentuk pengakuan akan kekuasaan Allah SWT sehingga membuat kita harus rendah hati dan tidak boleh sombong dengan ilmu kita. Hal itu karena Allah Maha Berilmu.

Kedua, zikir adalah mekanisme internalisasi nilai-nilai kemuliaan yang akan menjadi sumber etik dalam berilmu. Zikir adalah kompas aksiologis agar ilmu mencapai puncak kemanfaatan bagi kemanusiaan dan alam semesta.

Ketiga, zikir adalah mekanisme untuk mengasah nurani. Dalam setiap jiwa manusia terdapat nurani dan dhulmani. Nurani adalah cahaya hati yang akan memandu pada nilai kebenaran, sedangkan dhulmani adalah kegelapan hati yang akan mengarahkan pada keburukan. Jadi, dalam berilmu perlu diwarnai kecenderungan untuk berbuat baik. Ilmu adalah untuk kebaikan, bukan untuk kejahatan.

Keempat, zikir adalah navigator menuju ketenangan batin karena barang siapa mengingat Allah maka akan tenanglah hatinya. Ketenangan batin merupakan fondasi bagi menguatnya berpikir positif, dan berpikir positif akan mengatasi keputusasaan dalam mencari dan menerapkan ilmu.

Kelima, zikir akan membuahkan keyakinan bahwa apa yang Allah ciptakan di dunia tidak ada yang sia-sia. Ayat 191 ini turun sebagai jawaban atas doa Nabi Muhammad SAW yang ditantang oleh suku Quraisy: apakah Nabi bisa menyulap bukit Shofa-Marwa menjadi emas? Karena itulah Allah mengingatkan agar manusia selalu berpikir tentang penciptaan alam dan yakinlah bahwa semua ciptaan Allah itu tidak ada yang sia-sia.

Untuk membuktikan bahwa tidak ada satu pun ciptaan Allah yang sia-sia, diperlukan ilmu pengetahuan. Sebab itulah kita diharuskan menguasai ilmu pengetahuan dan menguak rahasia alam ciptaan Allah sebagai bentuk syukur kita dianugerahi akal. Kita juga diharuskan menguasai ilmu pengetahuan untuk menjalankan fungsi sebagai wakil Allah di muka bumi, yang tugasnya membawa rahmat bagi seluruh alam.

Dimensi profetik inilah yang membedakan ulul albab dengan ilmuwan pada umumnya. Secara transendental, dimensi profetik itu akan semakin meningkatkan keimanan karena kian mengakui kebesaran Allah, dan secara praksis akan memperkuat kerangka etik dalam mempelajari, mengembangkan, maupun mengamalkan ilmu pengetahuan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
  • Kembali Fitri Merajut Harmoni

    29/6/2017 06:36

    IDUL Fitri merupakan momen kemenangan bagi umat yang menunaikan ibadah Ramadan. Dalam ajaran Islam, secara fikih, Idul Fitri berarti kembali berbuka atau makan.

  • Idul Fitri dan Keadilan Sosial

    29/6/2017 06:36

    KEADILAN sosial sebagai isu yang belakangan terkenal ialah tidak adanya ketimpangan yang sangat mencolok dalam berbagai bidang, minimal secara ekonomi.

  • Dzikr, Wird, Tafakkur, dan Tadzakkur

    24/5/2017 13:45

    RAMADAN kali ini penuh tantangan. Pandemi covid-19 belum reda, tetapi bencana alam muncul susul-menyusul.

  • Tolak Bala Kalangan Orang Awam

    24/5/2017 13:45

    DI dalam salah satu hadis sahih di­ceritakan ada tiga pemuda pencari kayu bakar terjebak di dalam gua

  • Air Mata Surga

    24/5/2017 13:45

    ADA dua orang yang pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Seorang dari Jerman dan seorang dari Amerika Serikat.

  • Ulama-Umara

    24/5/2017 13:45

    KATA ulama dan umara adalah dua kosakata yang sering menimbulkan kerancuan di dalam masyarakat.

  • Ulul Albab

    24/5/2017 13:45

    SETELAH memiliki kekuatan zikir, QS Ali Imran 191 menyebutkan bahwa seorang ulul albab juga mempunyai kekuatan pikir.