Minggu 02 April 2023, 05:10 WIB

Suluh Peradaban dari Teluk

Ridwan Hassan Dubes RI untuk Qatar | Renungan Ramadan
Suluh Peradaban dari Teluk

Ridwan Hassan Dubes RI untuk Qatar/ MI.Duta

 

"AKU pergi ke negara Barat, aku melihat Islam, namun tidak melihat orang muslim. Aku pergi ke negara Arab, aku melihat orang muslim, tapi tidak melihat Islam." (Mohammad Abduh, 1849-1905)

Mohammad Abduh tidak sedang berbicara mengenai kota atau entitas geografis tertentu ketika menyampaikan ucapannya yang terkenal itu. Ia sedang bicara tentang gap atau lebih tepatnya ironi peradaban yang menimpa dunia Islam. Bagi Abduh, adalah paradoks yang mengenaskan ketika sebuah masyarakat yang memiliki kitab suci dengan teks yang sangat pro terhadap kemajuan, tetapi di lapangan, masyarakatnya hidup dalam kepungan angka kemiskinan, buta huruf, dan kriminalitas yang tinggi.

Ironi itulah yang perlahan ingin diubah Qatar. Negara mungil di Teluk itu ingin membuktikan bahwa teks kitab suci tidak seharusnya menjadi penghambat kemajuan. Sebaliknya, nas atau pesan kitab suci dapat dan harus menjadi suluh atau cahaya bagi kemajuan. Qatar melakukannya dengan konsisten. Tanpa jargon yang berlebihan, negara tersebut berubah sangat cepat dari sebuah negara miskin yang nyaris tidak pernah dihitung dalam peta dunia menjadi negara superkaya dengan leverage dan profil politik yang menonjol di dunia.

Ada yang berkata bahwa kekayaan Qatar ditopang industri migasnya semata. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi kita tidak boleh lupa bahwa migas atau sumber daya alam saja belum dan tidak pernah cukup. Sejarah bangsa-bangsa membuktikan banyak negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, tapi harus terjerumus dalam jurang kemelaratan dan konflik tak bertepi.

Qatar belajar dari sejarah. Di bawah kepemimpinan Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani (Amir Qatar) dan Sheikh Hamad Bin Khalifah al-Thani (Father Amir), mereka tidak ingin mengulangi yang buruk dari sejarah dunia. Maka itu, ketika sadar migas dapat berubah menjadi berkah sekaligus kutukan, negara itu segera beralih pada kekuatan nonmigas. Mulailah mereka membangun bandara internasional yang megah, maskapai berkaliber internasional, dan stasiun TV Al Jazeera yang memiliki jangkauan luas. Qatar sadar bahwa dengan teknologi telekomunikasi dan transportasi (infastruktur) yang mumpuni, negara padang pasir itu akan berubah menjadi negara yang memiliki pengaruh kuat di dunia.

Di luar pembangunan fisik, Qatar juga memberikan perhatian lebih pada pembangunan nonfisik, seperti pendidikan, kebudayaan, dan olahraga.

Di bidang pendidikan, Qatar membangun Education City sebagai center of excellence untuk mempersiapkan generasi mudanya. Di bidang kebudayaan, Qatar juga melakukan kerja-kerja besar. Di Qatar, museum-museum bukan hanya tempat memajang benda langka, melainkan juga menjadi pusat industri kreatif. Di bidang olahraga pascasukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar berambisi menjadi ibu kota olahraga dunia dengan mengikuti bidding banyak sekali event olahraga internasional, termasuk Olimpiade.

Bulan Ramadan ini ialah momen yang tepat untuk kembali merenungkan ucapan Abduh di atas. Bukan hanya tentang kritiknya, melainkan juga semangat yang dilakukan bangsa-bangsa muslim, termasuk Qatar, untuk menjawab kritik Abduh tersebut. Seandainya Abduh masih hidup, barangkali Abduh akan menemukan antitesis ucapannya di Qatar. Sebuah negara Arab yang teguh memegang tradisi, tetapi memiliki visi berkemajuan.

Banyak peristiwa besar terjadi pada bulan Ramadan dan kita berharap Ramadan tahun ini mampu menggugah kembali tanggung jawab keimanan kita. Sebagai umat terbesar kedua di dunia, umat Islam seharusnya tidak lagi menjadi beban bagi dunia. Sebaliknya, umat Islam harus mampu melayani dunia dengan lebih baik lagi. Dari Qatar, sedikit banyak kita belajar tentang itu. Wallahualam bissawab.

Baca Juga

Abdul Mu’ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah /MI. Duta

Inkulturasi Idul Fitri

👤Abdul Mu’ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah /MI. Duta 🕔Minggu 16 April 2023, 05:20 WIB
IDUL Fitri ialah hari raya dengan umat Islam disunahkan melaksanakan salat dan mengumandangkan...
Ridwan Hassan Dubes RI untuk Qatar /MI Duta

Setelah Kesulitan Ada Kemudahan

👤Ridwan Hassan 🕔Minggu 09 April 2023, 05:50 WIB
FA inna ma’al-'usri yusra. Inna ma’al-‘usri yusra (Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan....
MI/Seno

Puasa Bicara

👤Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 06:00 WIB
PUASA untuk tidak makan, minum, merokok, dan berhubungan suami istri ialah biasa, tetapi puasa bicara terkadang lebih...

RENUNGAN RAMADAN

CAHAYA HATI


JADWAL IMSAKIYAH
Kamis, 08 Jun 2023 / Ramadan 1443 H
Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
Imsyak : WIB
Subuh : WIB
Terbit : WIB
Dzuhur : WIB
Ashar : WIB
Maghrib : WIB
Isya : WIB

PERNIK RAMADAN