Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Amal Saleh

Quraish Shihab
25/4/2022 04:05
Amal Saleh
Quraish Shihab(MI/Seno)

KITA sering mendengar istilah amal saleh. Apa itu sebenarnya amal saleh? Mari kita berusaha memahaminya.

Amal biasa kita artikan sebagai pekerjaan. Amal itu ialah penggunaan daya. Kita manusia paling tidak memiliki empat daya. Daya pikir, daya kalbu, daya fisik, dan daya hidup.

Setiap Anda menggunakan salah satu dari daya itu, Anda telah beramal. Daya pikir menghasilkan ilmu. Mencari ilmu sama dengan amal. Mengangkat sesuatu ialah penggunaan daya fisik. Mengangkatnya ialah amal. Namun, tidak semua amal itu baik.

Koruptor itu menggunakan daya pikirnya. Pencuri itu menggunakan daya fisiknya. Yang dituntut agama ialah amal saleh. Saleh itu belum tentu baik. Namun, saleh itu syaratnya harus bermanfaat. Harus sesuai dengan waktunya, tempatnya, sasarannya, dan kadarnya.

Anda berderma kepada orang belum tentu baik. Kalau derma Anda itu begitu banyak Anda berikan kepada anak kecil, belum tentu baik. Di sini tidak sesuai dengan kadarnya. Anak hanya membutuhkan beberapa. Jadi, ada tempatnya, ada sasarannya, ada kadarnya, ada waktunya. Kalau sesuai dengan semua itu, barulah itu dinamakan amal saleh.

Ketika masa pandemi, orang pergi salat Jumat berjemaah, berkumpul tanpa masker, itu bukan amal saleh. Memang amalnya baik, tetapi tidak dinamai saleh karena tidak sesuai dengan waktu dan tempatnya.

Kemanusiaan mendahului keberagamaan. Memang Allah SWT memerintahkan, tetapi Allah memerintahkan juga perlunya kemanusiaan. Karena itu, ketika ada kegiatan kemanusiaan yang dinilai tidak dapat sejalan dengan keberagamaan akibat adanya waktu, tempat, dan sasaran itu, dahulukanlah kemanusiaan.

Itulah yang dinamai amal saleh yang sering kali luput dari pengertian kita semua. Semoga kita dapat memahaminya. (Dis/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya