Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu telah menyiapkan dua kapal untuk menghadapi pemudik jalur laut dari pelbagai wilayah Sulawesi Tengah.
Kepala Cabang PT Pelni Palu, Christian Moreys Nainggolan mengatakan, dua kapal yang disiapkan terdiri dari KM Lambelu dan KM Doro Londa.
“Dua kapal itu akan melayani pemudik di Pelabuhan Pantoloan Palu,” terangnya di Palu, Jumat (14/3).
Moreys menjelaskan, menjelang menghadapi pemudik persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari.
Di mana, kelayakan operasi kapal, inspeksi keselamatan, dan memastikan tidak ada kapal yang docking selama puncak musim mudik.
Menurutnya, periode puncak arus mudik di Pelabuhan Pantoloan Palu diprediksi terjadi pada 22 Maret, 28 Maret, 4 April, dan 11 April 2025, sesuai jadwal kedatangan KM Lambelu dan KM Doro Londa.
Pelni mengimbau calon penumpang menggunakan aplikasi Pelni Mobile untuk pemesanan tiket, pengecekan jadwal, serta informasi promo dan paket tur secara online.
“Namun kami tetap melayani pembelian tiket di kantor Pelni Cabang Palu dan agen-agen di pelabuhan,” ungkap Moreys.
Ia berharap layanan angkutan laut mudik Lebaran tahun ini berlangsung lancar.
“Kami juga selalu berkoordinasi dengan Pemkot Palu, KP3, Pelindo, dan pihak terkait lainnya sehingga semuanya berjalan lancar,” kata Moreys.
Berdasarkan jadwal Pelni, KM Lambelu dijadwalkan tiba di Pantoloan Sabtu (15/3) dari Balikpapan dan berangkat ke Tarakan-Nunukan-Balikpapan di hari yang sama.
Kapal itu kembali merapat pada Jumat (26/3) dari Nunukan dan melanjutkan perjalanan ke Balikpapan-Parepare-Makassar-Baubau-Maumere-Larantuka.
Sedangkan KM Doro Londa tiba dari Bitung pada Selasa (16/3) dan bertolak ke Balikpapan-Surabaya.
Kapal tersebut kembali merapat pada Sabtu (22/3) dari Balikpapan, lalu berangkat ke Balikpapan-Surabaya. KM Doro Londa juga akan singgah pada Selasa (1/4) dari Balikpapan dan berlayar ke Bitung.
Moreys menyebutkan, kalau setiap kapal yang berlabuh di Pelabuhan Pantoloan hanya berlangsung hingga dua jam.
“Jadi dua jam proses turun dan naikkan penumpan. Setelah itu jalan lagi,” tandasnya.
Sementara untuk arus balik seusai Lebaran, KM Lambelu akan tiba di Pantoloan pada Kamis (3/4) dari Balikpapan dan berangkat ke Tarakan-Nunukan-Balikpapan.
KM Doro Londa tiba pada Jumat (4/4) dari Bitung dan berlayar ke Balikpapan-Surabaya.
Kapal itu juga singgah pada Rabu (9/4) dari Balikpapan menuju Bitung-Ternate-Ambon-Sorong-Manokwari-Nabire-Serui-Jayapura.
KM Lambelu kembali merapat pada Jumat (11/4) dari Nunukan menuju Balikpapan-Parepare-Makassar-Baubau-Maumere-Larantuka.
Kapal tersebut juga singgah pada Kamis (17/4) dari Balikpapan ke Tarakan-Nunukan-Balikpapan. (H-2)
Kesiapan Angkutan Mudik dan Libur Nataru Jalur Laut
Surat pemecatan disampaikan dengan cara tidak lazim, hanya melalui Whatsapp
Penumpang rela tidur di lantai kapal selama perjalanan untuk bisa berlebaran di kampung halaman
Direktur Pelni pantau langsung layanan penumpang kapal kelas ekonomi
BANK DKI tandatangani Nota Kesepahaman dengan RS Pelni dalam hal pemanfaatan jasa layanan perbankan dan fasilitas kesehatan
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved