Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEMASUKI awal Ramadan 1446 H sebagai upaya mendukung masjid dan musala di Indonesia, mulai 1 Ramadan tahun ini, platform digital hotelmurah meluncurkan program inovatif untuk melunasi tagihan listrik masjid dan musala kecil secara gratis.
Berdasarkan data Sistem Informasi Masjid (Simas) Kementerian Agama (Kemenag), jumlah masjid di Indonesia mencapai 299.692 unit. Adapun jumlah musala yang terdaftar di Indonesia lebih banyak, yaitu 376.469 unit. (per Maret 2024).
Jumlah ini mencerminkan tingginya antusiasme umat Muslim di Indonesia untuk memiliki sarana ibadah yang memadai, mengingat peran penting masjid dan musala sebagai tempat ibadah, pusat syiar agama, serta tempat pembinaan keagamaan.
Menurut CEO hotelmurah Ari Sudradjat, melalui program ini pihaknya akan menyalurkan dana senilai Rp500 juta per tahun yang diimplementasikan melalui pembayaran tagihan listrik pascabayar bagi masjid dan musala di seluruh Indonesia.
Dengan budget Rp500 juta/tahun atau sekitar Rp50 juta per bulan, berarti ada sekitar 1.000 masjid/musala setiap bulan yang akan dibayarkan listriknya. Angka itu bisa bertambah lagi karena masih banyak juga musala yang tagihannya relatif kecil, bahkan hanya Rp10 ribu juga ada.
Ari menerangkan inisiatif ini bermula ketika timnya mengecek data pelanggan, menemukan banyak masjid dan musala yang menggunakan layanan pembayaran listrik melalui platform mereka.
“Alhamdulillah, kami diberikan banyak rezeki oleh Allah SWT. Sebagai bentuk rasa syukur, kami berkomitmen menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan untuk melunasi tagihan listrik masjid dan musala sebesar total Rp500 juta tahun ini, yang akan kami alokasikan sebesar Rp50 juta per bulan,” katanya.
Dia menjelaskan program ini akan dilaksanakan setiap bulan, mulai Maret-Desember 2025 dengan kriteria penerima yang ditetapkan untuk masjid dan musala dengan tagihan listrik pascabayar maksimal Rp50.000 per bulan.
“Perlu dicatat, inisiatif ini hanya berlaku untuk tagihan listrik pascabayar dan tidak mencakup layanan token listrik,” tegas Ari.
Untuk mengakses layanan itu, terang dia, pengurus masjid atau musala bisa mengunjungi website hotelmurah. Selanjutnya, pilih menu "Listrik", dan terakhir masukkan ID pelanggan PLN milik masjid atau musala.
"Setelah data dimasukkan, sistem akan menampilkan jumlah tagihan listrik. Jika jumlah tagihan maksimal Rp50 ribu, tagihan tersebut akan lunas secara otomatis tanpa harus mengeluarkan biaya," imbuhnya.
Dia menambahkan melalui integrasi teknologi dan tanggung jawab sosial, pihaknya tidak hanya mengembangkan layanan bisnis, tapi juga berkomitmen berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Ia berharap inisiatif ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masjid dan musala di seluruh Indonesia sehingga manfaatnya dapat dirasakan seluruh umat.
“Kami sadar langkah kecil ini belum bisa membayarkan semua masjid atau musala di Indonesia. Kami berharap langkah kecil ini dapat bermanfaat dan mohon doanya agar ke depannya kami bisa membayarkan tagihan listrik seluruh masjid dan musala di Indonesia,” kata Ari. (H-2)
Hemat listrik di rumah? Temukan tips ampuh mengurangi tagihan bulanan! Solusi mudah, hemat energi, dan ramah lingkungan. Klik sekarang!
Tagihan listrik merupakan salah satu pengeluaran rutin yang perlu diperhatikan setiap bulan. Di tahun 2025, teknologi telah memudahkan masyarakat untuk mengecek tagihan listrik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved