Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PADA bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, NU Care-Lazisnu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggulirkan program Ramadan Menggembirakan. Direktur NU Care-Lazisnu PBNU, Qohari Cholil, memaparkan bahwa pihaknya mengadakan berbagai kegiatan sepanjang Ramadan tahun ini.
Adapun program utama NU Care-Lazisnu pada 1444 H, yakni:
1. Talkshow Ramadan
Qohari menuturkan kegiatan talkshow bertujuan sebagai penguatan edukasi dan literasi kepada masyarakat umum tentang dunia keuangan dan ekonomi syariah. Termasuk filantropi Islam (zakat, infak, sedekah/ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya) sebagai fondasi yang dapat menjadi penopang pemberdayaan ekonomi di kalangan umat Islam.
"Kegiatan ini berbentuk talkshow di sejumlah kanal media TV elektronik maupun online, seperti TV Nasional, TVNU, SwaraNU, TV9, TV daerah, dan sejumlah media podcast," ungkap Qohari, Kamis (23/3).
Talkshow mengundang sejumlah narasumber yang ahli di bidang filantropi Islam. Selain bincang-bincang, dalam acara ini disertai juga ajakan berdonasi dan tampilan musik.
2. Berbagi Takjil dan Buka Puasa
Kegiatan ini dilaksanakan selama Ramadan 1444 H dengan membagikan takjil dan makanan buka puasa, yang bekerja sama dengan sejumlah masjid di Jabodetabek dan wilayah jaringan Lazisnu.
Baca juga:Kemenag Imbau Masyarakat Jalankan Ibadah Puasa dengan Kondusif
3. Kado Lebaran untuk Penyintas Bencana
Menurut Qohari, kegiatan ini bertujuan untuk menghibur keluarga penyintas bencana agar tetap bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan gembira.
"Kado Lebaran ini didistribusikan ke sejumlah tempat penyintas gempa dan bencana banjir di Indonesia, mulai dari gempa bumi Cianjur, gempa bumi Papua, serta korban bencana lainnya baik di dalam maupun luar negeri, seperti gempa di Turki-Suriah," ungkapnya.
4. Senyum Mustahik
Melalui bentuk program Senyum Mustahik, NU Care-Lazisnu berharap dapat meringankan beban kelompok masyarakat yang tergolong fakir miskin untuk bisa lebih khusyuk dan istikamah dalam menjalankan ibadah puasa. "Senyum mustahik direalisasikan dalam bentuk pembagian sembako, paket buka puasa, dan penyaluran zakat fitrah," imbuhnya.
Kriteria penerima manfaat senyum mustahik ialah para guru ngaji, marbot masjid, keluarga prasejahtera, pejuang nafkah keluarga lainnya, warga penyintas bencana, anak yatim, piatu atau yatim piatu, para janda lansia/duafa.
5. Berbagi Bingkisan dan Al Qur'an untuk Difabel
Qohari mengatakan penyandang difabel seringkali luput dari perhatian dan empati masyarakat. "Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas empati kepada kelompok masyarakat yang seringkali luput dari perhatian kita, yaitu kelompok masyarakat difabel. Kita perlu membersamai mereka agar merasakan keberkahan dan kemulian bulan Ramadhan. Bingkisan ini dikirimkan bekerja sama dengan SLB Ma’arif NU dan komunitas difabel," ujarnya.
6. Pengiriman Dai Ambasador ke Korea Selatan dan Hong Kong
Untuk menyebarkan Islam wasathiyah pada bulan Ramadan 1444 H ini, NU Care-Lazisnu juga mengirim sejumlah dai ke masjid di Korea Selatan dan Hong Kong. Program ini bekerja sama dengan Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Lembaga Takmir Masjid PBNU, dan Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi).
Qohari mengajak masyarakat yang ingin menyalurkan sedekah di bulan Ramadan dan menyukseskan program-program tersebut di atas. (RO/I-2)
Buku itu juga memuat capaian-capaian serta kontribusi Perhimpunan Filantropi Indonesia dinsektor pendidikan.
Kesadaran terhadap isu perubahan iklim meningkat di antara lembaga filantropi, bahkan pada lembaga yang tidak terkait langsung dengan isu-isu perubahan iklim.
Selama tiga bulan masa penilaian hingga babak final penjurian, Institut Fundraising Indonesia (IFI) mampu menjaring 63 lembaga yang berpartisipasi di IFA Award 2023.
Pentingnya bantuan itu sebagai ekspresi nyata dari solidaritas masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina yang sampai saat ini masih menderita akibat agresi Israel.
Pada tahap kedua ini, Baznas mengoordinasikan bantuan kemanusiaan kepada beberapa lembaga asal Mesir yang memiliki jalur untuk mendistribusikan bantuan ke Palestina.
Penyaluran dibantu oleh mitra lokal, relawan Sahabat Yatim di Gaza, Palestina.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan soal sikap NU terhadap segala bentuk aksi yang menimbulkan kerusakan alam.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved