Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PERBEDAAN dalam menentukan awal puasa Ramadan merupakan perkara biasa dalam Islam. Fakta tersebut tidak perlu diperselisihkan, apalagi menjadi alasan untuk saling bertikai.
Sikap terbaik yang perlu ditunjukkan umat Islam ialah mengingat kembali perkataan Nabi bahwa perbedaan di kalangan umat Islam merupakan rahmat yang perlu disyukuri. Demikian ditegaskan Sukidi dalam dialog Metro Pagi Primetime Metro TV, Minggu (3/4). "Ikhtilafu ummati rahmah, perbedaan di kalangan umatku adalah blessing," ungkapnya.
Umat muslim, tambah Sukidi, harus memiliki kesadaran akan perbedaan sejak dini, termasuk menyadari bahwa perbedaan di kalangan ulama pun merupakan sesuatu yang wajar. Karena itu, setiap individu dituntut untuk tidak bersikap absolut bahwa hanya pendapatnya yang benar, sementara yang lain keliru. "Kita dituntut tidak bersikap egois, memandang bahwa pendapat saya yang paling benar, pendapat Anda pasti keliru," tandasnya.
Pemikir kebinekaan itu menegaskan sikap-sikap negatif seperti itu tidak boleh tumbuh dalam kehidupan di negeri yang majemuk seperti Indonesia. Justru yang harus dikembangkan ialah sikap rendah hati yang melihat kemungkinan kebenaran pada diri setiap orang. "Sikap rendah hati ini menjadi pedoman kita untuk memberikan respek terhadap pilihan apa pun yang dipilih oleh umat Islam dalam menjalani puasa ini," ungkapnya.
Bagi Sukidi, implikasi penting dari hadis Nabi di atas (iktilafu ummati rahmah) yaitu lahirnya sikap lapang dada, memberikan ruang toleransi selebar-lebarnya kepada siapa pun yang mengambil keputusan awal Ramadan, tanpa mencela sedikit pun keputusan tersebut. Sikap diri yang lapang tersebut, tegas Sukidi, merupakan penanda penting bahwa perbedaan yang dimiliki setiap warga bangsa Indonesia diikat oleh kesatuan yang membuatnya dapat berjalan beriringan. "Perbedaan ini harus kita maknai sebagai rahmat untuk memberikan penghormatan kepada satu sama lain, harus mengembangkan sikap yang lapang dada, dan harus menunjukkan sikap yang terbuka dan toleran," ulasnya.
Kader Muhammadiyah itu mengungkapkan puasa yang kini tengah dijalani harus dimaknai sebagai pengalaman kemanusiaan. Perasaan menahan lapar dan dahaga harus mampu mengingatkan diri untuk ikut merasakan penderitaan orang lain. "Puasa ini harus menunjukkan etika kemanusiaan kepada sesama manusia, apa pun agama dan etnisnya, apa pun background-nya, kita harus menunjukkan kebaikan," tegasnya.
Baca juga: Jadikan Ramadan Momentum untuk Bangkit Bersama dari Dampak Pandemi
Implikasi sosial puasa itulah yang harus dipahami segenap umat Islam di saentero negeri bahwa puasa harus mampu melahirkan empati dan menumbuhkan sikap belas kasih kepada sesama. "Hanya dengan merasakan itu," tutur Sukidi, "Kita menjadi pribadi yang memiliki empati, simpati, dan kepekaan kemanusiaan kepada mereka yang tidak seberuntung kita." (RO/OL-14)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Alasan Gi-hun mengalah pada anak Jun-hee di Squid Game Season 3 menyentuh hati. Ending penuh makna yang menggambarkan harapan dan kemanusiaan
Perayaan Idul Adha 1446 Hijriah menjadi ajang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan
Mendukung Palestina bukanlah pilihan ideologis sempit, tetapi ekspresi dan pengejawantahan dari amanat konstitusi.
Ia mengatakan akar masalah konflik di Papua sangat kompleks sehingga harus diurai satu per satu mulai dari aspek kemanusiaan.
PENDIRI Universitas Malahayati dan Ketua Pembina YATBL Rusli Bintang angkat bicara di tengah kisruh internal yang terus bergulir di kampus yang didirikan lebih dari tiga dekade lalu.
PENGEBOMAN Israel di Jalur Gaza terus berlanjut pada hari pertama hari raya Idul Fitri. Beberapa serangan udara pada Minggu dini hari waktu setempat menewaskan puluhan orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved