MENJADI tuan rumah Pekan Tilawatil Qur'an (PTQ) ke 51 Tingkat Nasional Tahun 2021 adalah kebanggan tersendiri bagi Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Hal ini menjadi bukti bahwa Sumsel sebagai daerah religius yang terus berupaya menyeimbangkan antara pembangunan fisik dengan pembangunan mental spiritual.
"PTQ tingkat nasional ini menjadi prestasi bagi Provinsi Sumsel. Jadi Sumsel ini mendapatkan kehormatan jadi tuan rumah penyelenggaraan PTQ RRI tingkat nasional ke-51. Acara ini sangat bergengsi dan dinantikan oleh pencinta Al-Qur'an di seluruh wilayah Indonesia. Ini juga membuktikan Sumsel sebagai Provinsi yang religius," ungkap Gubernur Herman Deru usai pembukaan PTQ Ke-51 tingkat nasional di Palembang, kemarin.
Menurut Herman Deru, ada yang berbeda dengan kegiatan PTQ Nasional tahun 2021 dengan PTQ pada tahun-tahun sebelumnya. Karena PTQ kali ini digelar di tengah kondisi pandemi, terlebih Palembang yang merupakan zona merah penyebaran Covid-19.
Namun itu tidak menyurutkan semangat peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Terbukti, meski masih dalam pandemi PTQ yang berlangsung sejak 1-4 Mei tersebut tetap diminati ratusan peserta.
Herman Deru berharap, melalui PTQ RRI, para qori dan qoriah dapat memberikan dorongan energi positif dalam mensukseskan program Pemerintah Provinsi Sumsel 'Satu Desa Satu Rumah Tahfidz.'
"Lewat PTQ ini, harapan kami para qori dan qoriah akan dapat lebih menyuburkan lagi tumbuhnya rumah tahfidz di Sumsel. Saat ini 3.500 rumah tahfidz sudah berdiri di desa-desa dalam 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Penyebarannya kita harapkan akan lebih masif lagi, qori-qoriah yang dihasilkan dari PTQ ini akan lebih menyemarakan penyebaran rumah tahfidz di Sumsel," jelasya.
Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik RRI, M Rohanuddin mengatakan, Provinsi Sumsel memang terpilih sebagai tuan rumah PTQ ke-51 tingkat nasional tahun 2021. Dimana PTQ kali ini melibatkan peserta 130 orang tilawah, 34 orang tausiyah, 34 tahfidz Alquran 15 juz.
"PTQ ini sebenarnya embrio MTQ, karena jauh sebelum MTQ, RRI telah mengadakan lomba-lomba tilawah. Ide PTQ ini dilahirkan oleh para tokoh-tokoh RRI dalam rangka syiar Islam. RRI mendukung paling depan untuk itu," katanya.
Ia menilai, Provinsi Sumsel adalah pusat pertumbuhan Islam, dimana PTQ hadir disini untuk kebanggaan Indonesia. Rohannudin menyebut pelaksanaan PTQ berbeda dengan MTQ, karena PTQ dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan, yang filosofinya dari Nuzul Qur'an menjadi sangat penting dan menjadi acuan.
"Oleh karena itu tidak pernah PTQ itu di laksanakan diluar Ramadhan, RRI lembaga yang mempunyai tanggung jawab besar untuk mencerdaskan anak bangsa. PTQ RRI ini disiarkan di 224 stasiun RRI di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Diketahui PTQ RRI tahun 2021 mempertandingkan tiga jenis lomba, yakni Tilawah, Tausiah dan Tahfidz Qur'an. Lomba ini diperuntukan bagi masyarakat umum berusia 17 hingga 30 tahun. (OL-13)
Baca Juga: Menkes Ingatkan Daerah Tetap Waspada Covid-19