Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
TIM Pemenangan Anies -Sandi menolak kebijakan penerbitan surat keterangan (suket) bagi pemilih yang tak terdaftar di data pemilih putaran kedua.
"Kami menolak adanya suket di putaran kedua," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarif saat rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) putaran kedua di Jakarta, Kamis (6/4).
Menurut dia, kajian timnya menemukan banyak indikasi kuat soal pemalsuan surat keterangan Dinas Dukcapil di putaran pertama. Ia menyatakan penerbitan suket di putaran pertama juga mengindikasikan penyelenggara banyak mengakomodasi pemilih yang tak valid.
"Banyak data pemilih invalid pada pemegang suket. Ada kesan Dukcapil melakukan pembiaran kecurangan pada penggunaan suket, pemohon suket tidak diverifikasi dulu apa benar dia pemilih valid."
Ia mengumpamakan banyak temuan data pemohon suket terdata sebagai anggota keluarga di luar provinsi DKI Jakarta. "Misalnya NIK mereka bahkan tidak ditemukan sama sekali. Kasus lain dia terdata di nomor kartu keluarga luar provinsi Jakarta. Patut diduga Dukcapil memberikan suket tanpa memeriksa dulu identitas pemohon suket."
Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Mimah Susanti mengusulkan penerbitan suket perlu tetap diperlukan untuk mengakomodasi pemilih yang belum terdaftar lantaran belum memiliki e-KTP.
“Itu perlu tetap ada untuk mengakomodasi yang punya hak pilih tapi belum terdata. Tapi perlu dipertimbangkan batas waktu penerbitannya sampai kapan untuk memberi kepastian.” (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved