Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mulai risih dengan beredarnya kabar bohong alias hoax dan fitnah yang bertebaran di ranah media sosial.
Untuk menangkis hoax dan fitnah, Anies dan Sandiaga pun membentuk Satgas Anti-Hoax. Anies menjelaskan, tim satgas bakal mengumpulkan semua kabar-kabar yang merupakan kampanye hitam, fitnah, dan nantinya semua berita hoax dan fitnah dalam sebuah situs.
"Nanti websitenya di Jakartamajubersama.com dan Fitnahlagi.com," ungkap Anies saat peluncuran Satgas Anti-Hoax di posko kemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3).
"Karena kemarin pada putaran pertama kami enggak ngalamin ini (serangan hoax), sehingga bagi warga Jakarta yang ingin mengetahui kebenarannnya maka bisa cek dua situs tersebut,"sambung Anies.
Anies juga menerangkan gencarnya fitnah dan berita hoax di Pilkada DKI Putaran dua merupakan bentuk kepanikan sehingga ada pihak yang ingin menyerang secara personal bukan lagi pada program.
"Namun hal itu malah membuat kami dan tim merasa bersyukur karena datangnya fitnah merupakan tanda kami semakin kuat," ungkap mantan Ketua Komite Etik KPK itu.
Ia menambahkan, pembentukan tim Satgas Anti Hoax juga dimaksudkan agar kampanye pada Pilkada DKI putaran kedua ini tetap positif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat Jakarta. Karenanya, fitnah-fitnah dan berita hoax yang ditujukan kepada Anies ditanggapi dengan santai, tapi ada wadah bagi masyarakat untuk bisa memverifikasi kabar.
Anies menjelaskan, secara teknis nanti tim satgas akan bekerja, merespons, menjawab, dan mencari tahu soal kabar bohong dan fitnah. Kemudian, tim bakal menunjukkan betapa masifnya penyebaran hoax dan fitnah yang ditujukan kepada paslon yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN itu jelang putaran kedua.
Tim satgas terdiri dari relawan, simpatisan, dan kader partai yang mengusung Anies-Sandi. Nantinya, tim bakal dipimpin oleh Razi Thalib sebagai ketua Tim Satgas.
Sementara itu, Sandiaga menuturkan, gerakan ini bakal tetap berjalan meski nantinya Pilkada DKI Jakarta usai. Sebab, menurut dia, gerakan ini tidak hanya dibutuhkan saat Pilkada berlangsung. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved