Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
CALON wakil gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat mengaku santai-santai saja menanggapi dukungan Probosutedjo kepadanya dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebelumnya, Ahok sempat menemui Probosutedjo pada Rabu (15/3).
Menurut Djarot, dukungan Probosutedjo maupun warga masyarakat biasa sama saja. Ia mencontohkan, suara Probo dengan Nurul, seorang penjaja warung Tegal sama berharganya.
"Siapa pun, suara Pak Probo dengan Pak Nurul sama. Pak Probo punya keluarga, Pak Nurul punya keluarga. Pak Nurul juga punya konsumen lho, kalau semuanya ditarik otomatis akan lebih baik," kata Djarot saat blusukan di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3).
Probosutedjo yang merupakan adik dari Presiden ke-2 Soeharto masih bagian dari trah Cendana. Djarot juga sempat mengomentari soal dukungan Keluarga Cendana yang terbelah pada Pilkada DKI 2017 ini.
Seperti diketahui, dari Keluarga Cendana, Titik dan Tommy Soeharto kemungkinan bakal mendukung pasangan calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Namun, Probosutedjo lebih condong ke Ahok dan Djarot.
"Bu Titiek dan Pak Tommy dukung Anies-Sandi, ya enggak apa-apa. Ngapain imbang-mengimbangi. Kami lebih didukung oleh wargaa, oleh rakyat," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Djarot juga mengomentari soal pertemuan antara Ahok dengan Probosutedjo. Menurutnya, pertemuan keduanya mungkin salah satunya membahas soal insiden Djarot yang sempat tidak diterima di acara Haul Soeharto di Masjid At-Tien, Sabtu, (11/3). Djarot mengklaim, Probo prihatin dengan insiden itu. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved