Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Hasto: Kemenangan Ahok-Djarot Kuatkan Jokowi-JK

Putri Anisa Yuliani
17/3/2017 16:45
Hasto: Kemenangan Ahok-Djarot Kuatkan Jokowi-JK
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

SEKRETARIS Jenderal PDIP Hasto Kristianto menegaskan bila pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat dapat memenangi Pilkada DKI Jakarta, itu akan memperkuat pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sebab, kata dia, selain didukung partai politik pendukung pemerintah, Ahok-Djarot juga sangat komit dalam menelurkan kebijakan prorakyat. Hal itu diwujudkan dengan dilanjutkannya bantuan bagi pendidikan, kesehatan dan sebentar lagi akan dikeluarkan bantuan bagi lansia.

"Program-programnya prorakyat sehingga kita harus mendukung terus untuk memenangkan Ahok-Djarot di Ibu Kota," kata Hasto seusai pertemuan petinggi parpol pendukung Ahok-Djarot di kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta, Jumat (17/3).

Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Sekjen Partai Hanura Syarif Sudding, dan Sekjen Partai Nasdem Nining Indrasaleh itu, Hasto juga meyakini kesempatan memenangkan Ahok-Djarot cukup besar karena 72% masyarakat puas dengan kinerja mereka.

"Masyarakat puas dengan kinerja tanpa kompromi, kepemimpinan yang tegas, dan kebijakan pro rakyat," tukasnya.

Sekjen Hanura, Syarif Sudding dalam kesempatan sama menekankan pertemuan itu ditujukan untuk menyatukan kekuatan para parpol pendukung Ahok-Djarot.

Sementara itu, Nining Indrasaleh menyebut berbagai strategi harus dioptimalkan untuk memenangkan Ahok-Djarot karena sisa waktu kampanye tinggal 32 hari lagi. "Harus kerja keras dan kerja cerdas memanfaatkan sisa waktu yang ada."

Sementara itu, Djan Faridz menegaskan sebagai parpol berbasis Islam, PPP akan berkonsenterasi menggalang dukungan umat Islam.

"Kontrak telah ditandatangani bahwa nantinya akan tetap ada honor bagi marbit, uatad, ustadzah, guru mengaji di seluruh Jakarta. Mereka akan menyejahterakan imam dan penjaga masjid. Ini perlu kita perjuangkan." (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya