Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEJAK pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung sejumlah partai politik, penampilan Teman Ahok di ruang publik sepertinya meredup.
Menanggapi situasi ini, pengamat politik dari Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe, mengatakan, kemunculan Teman Ahok terutama beberapa pendiri sebelumnya menjadi magnet tersendiri bagi warga Jakarta khususnya kalangan generasi muda dan para pemilih pemula.
Namun, pascapasangan Ahok-Djarot diusung sejumlah partai politik, Teman Ahok yang awalnya menjadi garda terdepan memberikan dukungan kepada Ahok melalui pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) seperti menghilang begitu saja dari ruang publik.
"Teman Ahok ini sesungguhnya magnet bagi warga Jakarta khususnya generasi muda dan pemilih pemula. Jika mereka terus tampil di ruang publik dengan desain pesan politik yang mereka sajikan secara berbeda tentu memberi dampak positif bagi perjuangan Ahok-Djarot pada putaran kedua", kata Ramses dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (19/2).
Dosen Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana Jakarta itu berpendapat, keterlibatan aktif Teman Ahok di ruang publik sangat membantu proses pemenangan Ahok-Djarot. Teman Ahok terdiri atas orang-orang muda. Cara mereka menyanyampaikan pesan politik berbeda dengan politisi, apalagi Teman Ahok ini bukanlah kader-kader partai politik.
Pengaruh Teman Ahok, lanjut Ramses, cukup siginifikan menggerakkan kalangan pemilih pemula dan kelompok-kelompok generasi muda. Jika saat ini mereka lebih banyak tampil, diyakini bisa mendulang suara pasangan Ahok-Djarot selain melalui metode intervensi politik lainnya.
"Iya Teman Ahok ini bukan kader partai mereka kelompok generasi muda yang mendesain politik model baru. Kalau mereka lebih diaktifkan kembali di ruang publik, dipastikan bisa mendulang suara Ahok-Djarot," ucapnya. (RO/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved