Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Banten Jadi Prioritas Aparat Keamanan

WB
17/2/2017 00:22
Banten Jadi Prioritas Aparat Keamanan
(ANTARA/Nunung Purnomo)

SITUASI keamanan di Provinsi Banten mendapat perhatian khusus dari Polri.

Hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menyebutkan pasangan calon nomor urut 1 dan 2 hanya terpaut tipis.

Indo Barometer, misalnya, menyebut kedua pasangan selisih 0,5%.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pengamanan di Banten akan diperkuat hingga hasil resmi dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten.

Kapolri pun bersyukur sejauh ini tidak ada insiden di provinsi tersebut.

"Hasil quick count ini jadi indikasi untuk menjaga agar pemilu tetap berjalan secara objektif karena yang menentukan itu real count. Jadi, surat suara dari TPS, PPK, sampai ke KPU akan dikawal," kata Tito di Polres Metro Tangerang Kota, kemarin.

Tito menyambangi Polres Metro Tangerang Kota dengan didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana.

Ia ingin mengecek langsung keamanan di Banten.

"Oleh karena itu, perlu ada koordinasi kewilayahan untuk antisipasi kerawanan saat penghitungan suara sehingga proses penghitungan suara berjalan lancar, jujur, adil, dan objektif," tegas mantan Kepala BNPT tersebut.

Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat Banten tetap tenang dan jangan terpancing oleh isu ataupun rumors.

"Masyarakat Banten diminta tenang dan hargai proses yang sedang berlangsung di KPU Banten," ujar Sigit.

Hitung cepat Indo Barometer menyebutkan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh suara 50,53% dan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif 49,47% dengan total suara masuk sebesar 100%.

Namun, dalam real count KPU Banten, perolehan suara keduanya masih kejar-mengejar.

"Apa pun yang terjadi pada hasil akhir, pendukung masing-masing harus bisa menahan diri. Jika tidak puas, silakan lewat jalur hukum," tambah Sigit.

Pendukung Wahidin Halim-Andika sudah melakukan selebrasi dengan melakukan syukuran cukur rambut di Kantor Golkar Kabupaten Serang.

"Meskipun hasil KPUD belum resmi memutuskan pemenang, para pendukung melakukan syukuran atas hasil quick count," ujar Sekjen DPD Golkar Banten, Bachrul Ulum.

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rano Karno-Embay Mulya, Ahmad Basarah, mengatakan semua survei menunjukkan tidak ada yang di atas margin error sehingga pihaknya lebih menunggu hasil akhir real count dari KPU Banten.

Di sisi lain, ibu kandung Andika, Ratu Atut Chosiyah, melempar senyum ketika dimintai komentar tentang kemenangan putranya.

"Nanti ya," kata Atut di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. (WB/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya