Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HASIL hitung cepat Pilkada DKI Jakarta membuka skenario terjadinya dua putaran. Untuk memenangkan putaran kedua, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto tak ragu membuka kemungkinan partai pengusung Ahok-Djarot mengajak tiga partai pengusung pasangan calon nomor urut satu Agus-Sylvi.
Tiga partai yang dimaksud ialah PKB, PPP, dan PAN. Hasto mengungkapkan alasan mengajak ketiga partai tersebut karena ketiganya juga merupakan partai pengusung Jokowi-JK.
"Tentu saja (akan mencoba diajak), apalagi mau tidak mau basis pengusung dari Pak Ahok dan Pak Djarot ini sebenarnya memiliki fundamen sebagai partai pengusung Pak Jokowi-JK," jelas Hasto di kediaman Megawati di kawasan Kebagusan Jakarta, Rabu (15/2).
Hasto menambahkan ketiga partai pengusung Jokowi-JK tersebut merupakan prioritas yang akan diajak untuk mendukung pasangan Basuki-Djarot, tetapi hal itu akan dikomunikasikan dengan tiga partai tersebut.
"Partai-partai pengusung Jokowi-JK merupakan skala prioritas untuk kami ajak berdialog," tukasnya.
Selain akan mengajak tiga partai untuk ikut mendukung Basuki-Djarot, para partai pengusung juga akan terus membangun optimisme dalam menghadapi putaran kedua nanti. Ia menilai kemenangan Basuki-Djarot di putaran pertama merupakan modal politik yang baik untuk merancang strategi pemenangan di putaran kedua.
Hasto cukup optimistis Basuki-Djarot akan memenangkan putaran kedua. Sebab meski banyak penghadangan kepada Basuki-Djarot selama masa kampanye, Basuki-Djarot mampu menang di putaran pertama. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved