Cereweti Isu, Muruah SBY Turun

13/2/2017 07:43
Cereweti Isu, Muruah SBY Turun
(@SBYudhoyono)

DIREKTUR Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menyarankan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menahan diri untuk tidak menanggapi isu politik harian. Menurut dia, sikap SBY yang kerap mengeluarkan curahan hati (curhat) ke publik terkait berbagai isu menyangkut dirinya dan pilgub DKI Jakarta menurunkan muruahnya sebagai seorang negarawan.

“Seharusnya berbicara kepada publik saat kondisi darurat saja. Jadi, muruahnya dan kenegarawanannya sebagai mantan presiden tetap terjaga,” ujar Ray, kemarin.

SBY tercatat beberapa kali menggelar konferensi pers menanggapi isu politik nasional. Awal Februari lalu, SBY curhat merasa dizalimi karena menduga hubungan komunikasi­nya dengan dengan Ketua MUI Ma’ruf Amin disadap.

SBY kerap menanggapi berbagai isu lewat Twitter pri­badinya hingga memicu polemik. Terbaru, akun Twitter SBY mencicitkan tautan tulisan bertajuk ‘Rakyat Jakarta Memilih’ di Facebook. Tulisan itu diunggah pada pukul 22.58, atau sejam sebelum masa tenang berlaku.

Dalam tulisan yang cukup panjang tersebut, SBY selaku ayah dari calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan harapannya agar rakyat Jakarta tidak salah dalam memilih gubernur.

“Gubernur yang pandai menjaga perkataan dan tindak­annya agar tidak mengganggu kebinekaan masyarakat,” tulis SBY.

Sebagai orang yang pernah memimpin negeri ini selama 10 tahun, SBY mengatakan ia tidak ingin negara yang diba­ngun dengan segala jerih payah dan pengorbanan kemudian dirusak oleh tangan-tangan yang serakah dan tidak bertanggung jawab.

Tulisan tersebut memicu komentar beragam dari netizen. Sebagian komentar bahkan bernada negatif. Akun bernama Yesaya E Rambe menyebut tulisan SBY malah membuat gaduh. ‘Malu Pak ngaku 10 tahun memimpin negeri, tetapi pernyataan bapak tidak mencerminkan seorang pemimpin sejati, malah pernyataan Bapak ini membuat gaduh,’ tulisnya.

Juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari menilai tidak ada aturan yang dilanggar oleh tulisan SBY tersebut kendati menjadi viral di masa tenang.

“Silakan dilihat jam posting. Tidak ada aturan yang dilanggar. Yang melangar itu jika akun yang didaftarkan ke KPUD tetap mengunggah. Jadi tidak ada masalah.” (Deo/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya