IJTI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis

12/2/2017 07:33
IJTI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis
()

IKATAN Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) pusat mengecam dan mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah orang terhadap jurnalis Metro TV dan Global TV saat meliput aksi damai 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, kemarin.

Jurnalis senior Metro TV Desi Fitriani dan juru kamera Ucha, serta juru kamera Global TV Dino mengalami kekerasan dan intimidasi trauma saat meliput aksi tersebut.

Ketua Umun IJTI Yadi Hendrayana dan Sekjen IJTI Indra Purnama dalam pernyataan tertulis menegaskan IJTI dan Satgas Antikekerasan Dewan Pers akan melakukan advokasi dan penyelidikan atas kasus yang dilakukan sejumlah oknum saat aksi damai. “Kami menilai ada dua peristiwa hukum. Pemukul­an ialah delik umum yang legal standing-nya berada pada korban langsung, bukan pada perusaha­an. Kedua, peng­halangan kerja sebagaimana diancam Pasal 18 ayat (1) UU Pers, hal ini mengacu pada Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) yang legal standing-nya ada pada perusahaan pers.”

IJTI mengimbau semua pihak agar menghormati profesi jurnalis.

Desi yang bertugas meliput secara langsung aksi 112 yang berlangsung di Masjid Istiqlal dilaporkan tidak bisa berbuat banyak saat sekelompok orang berdatangan membawa sebilah kayu.

“Mereka (massa) mukul pakai bambu dari atas, samping, lalu kita juga dilempar pakai gelas air mineral. Saya kena di kepa­la pakai bambu,” ujar Desi di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, kemarin.

Desi pun mengalami sejumlah luka pada bagian kepala. Petugas TNI yang tengah berjaga lantas mengevakuasi Desi beserta rekan juru kameranya bernama Ucha ke Gereja Katedral.

Kelompok oknum itu dilaporkan menolak kehadiran Metro TV dan stasiun televisi lainnya karena pemberitaan yang dinilai menyudutkan Islam.

Ratusan ribu umat Islam, kemarin, menghadiri aksi bela Islam 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Hujan sempat mengguyur, tetapi jemaah tetap bertahan hingga kegiatan ber­akhir. Aksi diisi tausiah oleh Ustaz Arifin Ilham, Imam Besar Istiqlal Nasarudin Umar, Imam Besar Front Pembela Islam M Rizieq Shihab, dan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir.

Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan cawagub Sandiaga Uno serta Cagub Agus Harimurti Yudhoyono hadir mengikuti tausiah para ulama. (RO/MTVN/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya