Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama, Said Aqil Siradj menilai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merugi akibat kejadian di persidangan kasus penodaan agama yang melibatkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. .
"Tapi sudah saling memaafkan, Ahok minta maaf, Kiai Ma'ruf memaafkan. Tapi ruginya, Ahok sendiri yang rugi," kata Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).
Kerugian yang dimaksud Said Aqil, lantaran Ahok saat ini tengah menghadapi Pilgub DKI. Adapun Ma'ruf Amin simbol NU dan sangat dihormati warga NU. "Kalau menyinggung orang NU, orang NU enggak milih," ucap Said.
Buat Said, Ma'ruf Amin merupakan sepuh yang patut dihormati. Bukan hanya di kalangan Nahdliyin, Ma'ruf Amin juga dianggap sebagai simbol ulama Indonesia. "Kita menyayangkan, sangat menyayangkan," kata dia.
Polemik antara Ahok dan Ma'ruf Amin usai sidang ke-8 kasus dugaan penodaan agama, Selasa 31 Januari 2017. Ketika itu Ma'aruf Amin hadir jadi salah satu saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum.
Dalam persidangan, kubu Ahok sempat mencecar Ma'ruf Amin soal informasi percakapan Ma'ruf Amin dengan Susilo Bambang Yudhoyono sebelum pandangan keagamaan MUI dikeluarkan. Sempat juga beredar pemberitaan Ahok bakal memperkarakan keterangan Ma'ruf Amin ke polisi.
Ahok lalu meminta maaf pada Ma'ruf Amin lewat cuplikan video. Ahok mengaku tidak ada niat menyerang Ma'ruf Amin di pengadilan. Sikap dia dan tim kuasa hukum, kata Ahok, semata-mata untuk mencari pembenaran materi perkara.
Ma'ruf Amin, juga menyatakan telah memaafkan Ahok. Rais Aam NU itu memaafkan tanpa melihat video Ahok. Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak memaafkan seseorang yang sudah memohon maaf. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved