Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DIREKTUR Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha berpendapat pemilihan gubernur DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran. Itu kemungkinan akan terjadi bila tren elektabilitas pasangan calon tidak berubah sebagaimana hasil survei yang telah dilakukan sebelumnya.
"Kalau trennya tidak berubah kemungkinan pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," terangnya saat memaparkan hasil survei Poltracking Indonesia, di Jakarta, Rabu (1/2).
Dalam survei tersebut, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bersaing ketat dalam tingkat keterpilihan masyarakat. Elektabilitas Anies-Sandi sebesar 31,50%, disusul oleh Basuki-Djarot 30,13% dan Agus-Sylvi 25,75%. Sementara, ada sebanyak 12,62% yang belum menentukan pilihan.
Survei Poltracking berlangsung pada 24-29 Januari 2017 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 800 responden. Margin of error 3,46% pada tingkat kepercayaan 95%.
Hanta menyampaikan dari hasil survei tersebut tidak bisa disimpulkan bahwa Anies-Sandi unggul dari Basuki-Djarot. "Pasalnya, elektabilitas keduanya berada di dalam rentang margin of error," jelasnya.
Adapun bila dilakukan simulasi dua pasangan antara Agus-Sylvi dengan Basuki-Djarot, maka Agus-Sylvi (45,88%) unggul dibanding Basuki-Djarot (36,50%). Sementara, bila Agus-Sylvi dipasangkan dengan Anies-Sandi, maka Anies-Sandi (46,13%) lebih unggul dibanding Agus-Sylvi (32,75%).
Dan bila Basuki-Djarot disandingkan dengan Anies-Sandi, maka Anies-Sandi (49,88%) lebih unggul dibanding Basuki Djarot (35%). (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved