Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MANTAN Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengaku menerima ancaman saat KPK yang dipimpinnya menangani kasus korupsi di Bank Indonesia. Antasari mengatakan, pembawa pesan ancaman tersebut adalah seorang pengusaha media.
"Saya tahunya dulu dia seorang pengusaha. Bergerak di bidang media," ungkap Antasari kepada Metro TV, dalam acara Metro Pagi, Kamis, (26/1)
Pengusaha media tersebut, kata Antasari, meminta dirinya agar tidak membawa-bawa nama seseorang dalam kasus yang tengah ditangani KPK. Saat itu KPK tengah menangani kasus korupsi penggunaan uang yayasan Bank Indonesia dengan tersangka Aulia Pohan.
Antasari langsung menolak permintaan orang yang membawa pesan tersebut. Dia menegaskan KPK akan tetap melakukan penahanan terhadap orang yang dimaksud.
"Mohon maaf, ini KPK. KPK kalau sudah berucap harus dilaksanakan. Satu kata dan perbuatan. Sudah ada kesepakatan pimpinan untuk kita melakukan penahanan. Mohon maaf saya tidak bisaa melaksanakan misi Anda," kata Antasari kepada pembawa pesan tersebut.
Saat menolak permintaan, Antasari kemudian menerima ancaman dari sang pembawa pesan. "Saya minta tolonglah. Saya bisa disingkirkan dari persahabatan mereka. Dan Pak Antasari hati-hati," ancam pembawa pesan tersebut.
Antasari mengatakan, saat itu dirinya tidak memikirkan ancaman dari sang pembawa pesan. Dan KPK pun tetap menahan Aulia Pohan. "Saya tahan, ya karena memang komitmen KPK seperti itu," kata Antasari.
Antasari juga mengaku, orang yang menyuruh sang pembawa pesan adalah keluarga dari Aulia Pohan. "Itu kata yang bersangkutan ya, apakah dia bawa nama apa sesungguhnya seperti itu wallahualam, saya enggak tahu. Tapi itu yang saya denggar," kata Antasari.
Dan dalam rentang satu bulan sejak KPK menahan Aulia Pohan, Antasari terseret kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. " Tidak sampai satu bulan kok, setelah saya tidak bisa melaksanakan pesannya itu," ungkap Antasari dalam wawancara eksklusif tersebut.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved