Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Spanduk Provokatif Beredar di Media Sosial

MI
04/1/2017 07:57
Spanduk Provokatif Beredar di Media Sosial
(Dok. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya)

MEME dan spanduk yang mengatasnamakan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno bertuliskan, 'Saya Muslim Sejati, No Syiah, No Sekuler' beredar luas dan viral di media sosial.

Ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, menegaskan pihaknya tak pernah mengeluarkan meme dan spanduk tersebut.

Menurutnya, tim tidak pernah membuat desain alat peraga kampanye bernada provokatif seperti itu. "Desain yang kami buat, kontennya selalu tentang visi misi Anies-Sandi ataupun terkait acara, bukan provokatif yang menyerang SARA atau kelompok tertentu," ujarnya di Jakarta, kemarin (Selasa, 3/1).

Menurut Mardani, kejadian itu merupakan bentuk kampanye hitam terhadap pasangan Anies-Sandi. Beredarnya meme bermuatan provokatif itu merupakan perbuatan tercela yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Tidak pernah kami membuat spanduk dengan pesan memecah belah atau menyombongkan diri sendiri sebagai muslim sejati. Spanduk yang dilaporkan itu adalah kampanye hitam yang keji," ujar pria yang juga menjabat Wakil Sekjen DPP PKS tersebut.

Menurut Mardani, tim pemenangan pasangan nomor urut tiga tersebut saat ini tengah mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

"Saya akan berkonsultasi dengan tim hukum dan advokasi untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah kami akan laporkan ke aparat berwajib atau Bawaslu, nanti akan kami beritahukan,'' tegasnya.

Di sisi lain, calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono menyebut standar transportasi laut perlu dikoreksi terkait dengan terjadinya kecelakaan kapal motor Zahro Express.

"Manajemen harus diperbaiki agar memenuhi standar keamanan untuk pengguna, baru meningkatkan kenyamanan," tambah Agus.

Baginya, jika itu tidak diperhatikan, warga akan memiliki kekhawatiran saat bepergian dan berwisata menggunakan jalur laut. (Deo/Kim/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik