Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Aktivis Perempuan Berharap Hakim Pertimbangkan Program Ahok

Yogi Bayu Aji
02/1/2017 14:16
Aktivis Perempuan Berharap Hakim Pertimbangkan Program Ahok
(Dok. Perempuan Peduli Kota Jakarta)

AKTIVIS yang tergabung dalam Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ) berharap hakim yang mengadili Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa bijaksana. Mereka meminta hakim mempertimbangan program-program Ahok dalam membuat putusan kelak.

"Kami Perempuan Peduli Kota Jakarta menjadi yakin bahwa tuduhan dan dakwaan kepada Saudara Basuki Tjahaja menista agama Islam adalah jauh dari kebenaran," kata Saparinah Sadli, perwakilan aktivis, di Resto Tjikini Lima, Jalan Cikini 1 No. 5, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/1/).

Menurut dia, Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, telah mengembangkan strategi dan program kemanusiaan serta etos kerja yang menjunjung tinggi sikap jujur. Keduanya dianggap telah bekerja keras melayani masyarakat.

Beberapa program Ahok-Djarot yang dianggap baik untuk kaum Hawa adalah kartu Jakarta sehat (KJS) dan kartu Jakarta pintar (KJP). Kartu ini, kata Saparinah, banyak membantu kaum ibu mendapatkan pelayanan kesehatan bagi keluarga.

KJS, lanjut dia, membantu beban masyarakat untuk mendapatkan pendidikan. "Secara langsung membuka kesempatan belajar lebih banyak kepada semua anak Jakarta, dan dampaknya secara langsung mengurangi angka perkawinan anak di Indonesia," papar dia.

Dia juga mengapresiasi dibangunnya 188 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta. Fasilitas ini berfungsi untuk memperbesar ruang interaksi antar generasi warga DKI Jakarta.

"RPTRA kami pandang sebagai wujud nyata lingkungan Jakarta yang saling peduli. Sekaligus bisa diharapkan menjadi landasan kuat untuk menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak," papar dia.

Saparinah pun berharap tahun baru 2017 akan menjadi tahun baik untuk pembuktian peradilan yang sungguh-sungguh adil. Pengadilan pun diminta mempertimbangkan semua data kinerja Ahok. MTVN/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik