Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEHADIRAN Anies Baswedan di perayaan Maulid Nabi Muhamamad SAW di Masjid Jamie Al Riyadh, Kwitang, Jakarta, pada Kamis (29/12), bukanlah bagian dari agenda kampanye. Ia datang karena diundang penyelenggara.
Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarif menjelaskan apa yang dilakukan Anies di acara itu tak bisa dikategorikan sebagai kampanye. Menurut Peraturan KPU tentang Kampenye Pilkada, suatu kegiatan dapat dikategorikan sebagai kampanye jika memenuhi unsur adanya penyampaian visi-misi serta ajakan untuk memilih.
"Itu bukan kampanye, hanya menghadiri Maulid. Unsur kampanye sifatnya harus kumulatif. Kalau tidak terpenuhi ya bukan bentuk kampanye," jelas dia, saat dihubungi, Jumat (30/12).
Ditambahkannya, kedatangan Anies di Kwitang adalah karena diundang penyelenggara acara, yakni Habib Abdurahman Al-Habsy. Acara itu tidak ada di agenda kegiatan kampanye Anies-Sandi. "Lagipula kan ada Agus (Harimurti Yudhoyono) juga. Ngapain kampanye berdua?" cetus dia.
Pada Pasal 1 angka (15) PKPU Kampanye Pilkada disebutkan, Kampanye Pemilihan, selanjutnya disebut Kampanye, adalah kegiatan menawarkan visi, misi, dan program Pasangan Calon dan/atau informasi lainnya, yang bertujuan mengenalkan atau meyakinkan Pemilih.
Anies-Sandi diketahui rutin hadir di sejumlah tempat ibadah. Pada Jumat (30/12), ia menghadiri shalat subuh berjamaah yang digelar Majelis Ta'lim Al-Afaf, yang dipimpin oleh Al Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf, Tebet Utara, Jakarta.
Bagi Anies-Sandi, sholat subuh berjamaah ini merupakan yang kedua kalinya yang pernah diikuti sejak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Sebelumnya, shalat subuh berjamaah dilakukan di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, 12 Desember.
Di momentum tersebut, Anies memberikan tausiyah tentang peringatan hari lahir Rasul yang merupakan kesempatan untuk mengingat sifat baik Rasulullah dan menjadi bahan untuk menilai posisi umat Islam saat ini. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved