Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
CALON Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai angka kemiskinan meningkat karena kurangnya kualitas pendidikan yang dienyam masyarakat. Saat berkampanye di Tegal Alur, Anies menekankan program pendidikan yang akan diterapkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta nanti.
"Ini menarik, karena dari awal mereka (masyarakat) sudah mengatakan ingin pendidikan," kata Anies di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (26/12).
Anies mengatakan, masyarakat di Kayu Besar, Tegal Alur, sadar pendidikan memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kesejahteraan seseorang. Masyarakat yang tak menuntaskan pendidikannya akan sulit keluar dari lingkar kemiskinan.
"Karena itu mereka dari awal bicara tenang kualitas pendidikan dan itu yang kita rencanakan," kata Anies.
Anies sebelumnya muncul dengan ide Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus agar mereka yang tak mampu bisa bersekolah. Perlahan, Anies sadar membuat masyarakat bersekolah saja tak cukup.
Anies pun akan memperbaiki mutu dan kualitas sekolah yang ada saat ini. Mutu sekolah akan diperbaiki seiring dengan mutu guru dan kepala sekolahnya.
Sekolah di daerah sosial ekonomi rendah menjadi sasaran utama untuk peningkatan kualitas. Karena, tambah Anies, daerah itu menjadi prioritas untuk naik secara sosial ekonomi.
"Dan eskalator naik kelas sosial ekonomi adalah pendidikan yang tuntas dan berkualitas," kata dia. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved