Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
CALON Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memaknai perayaan Natal sebagai misi Tuhan dalam menyelamatkan manusia. Menurutnya, perayaan Natal merupakan simbol kebahagiaan dan kedamaian.
“Kita harapkan damai Natal, bahagia Natal dan suksesnya misi Tuhan bisa ada di setiap hati manusia di dunia,” ujar Basuki alias Ahok usai melakukan ibadah di Gereja Kristen Yesus Pluit di Jakarta, Minggu (25/12).
Ahok menjalankan misa Natal di GKY Pluit bersama keluarga. Turut hadir bersama dalam ibadah tersebut istri dan anak sulung Ahok, yaitu Veronica Tan dan Nicholas Purnama. Mereka beribadah bersama dengan ratusan jemaat lain yang memenuhi gereja.
Ia mengaku keluarganya tak memiliki tradisi khusus saat perayaan Natal. “Saya bukan orang yang terlalu mistik, tradisi-tradisi, karena bagi saya setiap hari itu Natal,” kata Ahok.
Ahok berharap toleransi beragama di Indonesia selepas perayaan Natal kali ini dapat terus terjalin dengan baik. Sebab Indonesia memiliki suku, agama, ras, dan etnis yang beragam.
Menurutnya, pengalaman dirinya semasa kecil yang hidup dalam keberagaman di Belitung Timur membuatnya terbiasa hidup bertoleransi. Ia mengibaratkan, kehidupan bertoleransi merupakan gaya hidup yang tak terpisahkan.
“Banyak kok orang ke kampung saya, lihat keseharian Ahok itu bagaimana. Toleransinya bagaimana. Itu enggak bisa dibuat-buat.”
Ia menganggap fenomena yang sama tercermin dalam berkehidupan di ibuk ota. Bagi dia, penduduk Jakarta sudah terbiasa dengan kehidupan saling menghormati dan bertoleransi. “Kita itu sudah menjiwai hidup kita, gaya hidup kita. Kalau kamu bisa mengasihi orang lain seperti Tuhan, saya sebagai pengikut Kristus, ya, saya jalani dengan ikhlas. Apa pun sikap orang selama kita berbuat baik kepada orang lain, ya jalani saja,” ujar Ahok. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved